Setelah pulang sekolah Aleta masuk ke kamarnya, tapu dia gelisah dan takut juga "gimana kalau ternyata ini beneran kutukan ?" Aleta menatap pantulan ya di cermin " gak. gak mungkin lah, bener kata zeen sama rendy mungkin cuma kebetulan." Aleta mau mandi dan belajar.
Sedangkan Rendy dia termenung di balkon kamarnya, "nggk mungkin karna gue megang kotak itu, cuma megang anjir, gue gada niatan buat ngambil." Rendy mulai sedikit frustasi "udahlah ga usah difikirin mending gue istirahat keknya kebanyakan pikiran gue" kemudian Rendy tidur
Di posisi lain Dani dan zeen masih ada ekskul jadi mereka belum pulang tapi mereka juga memikirkan hal sama 'apakah itu benar kutukan atau hanya sekedar kebetulan'
Sedangkan disini, di rumah cindy. Cindy sedang belajar dikamar, di atas meja belajarnya banyak sekali buku materi biologi, ya kesukaannya dia sih.
Tiba tiba Cindy denger sesuatu dari kamar mandi kamarnya, Cindy nengok sebentar tapi dia fokus lagi sama soal yang masih dia pelajari sampai 'tok ....tok.....tok.." Cindy langsung menoleh kearah kamar mandi, Cindy berdiri dan perlahan mundur. Dia mau keluar dari kamar itu yang terpikir di otaknya
Saat Cindy udah didepan pintu Cindy meraih kenop pintu dan memutarnya tapi terkunci "hah" Cindy nyoba muter kenop pintunya berkali kali tapi tetep nggk kebuka, dan suara ketokan di kamar mandi mankin kenceng Cindy akhirnya menggedor pintu kamarnya "MAMAH !!!" Cindy terus nggedor pintu sambil teriak "mah.. bukain pintunya!!! Mamah tolong !!! Mamah !!!" Sangking paniknya Cindy sampek lupa kalok di rumah cuma ada bi ijah. Tapi semakin Cindy berteriak semakin keras juga suara dari kamar mandi.
Cindy menegang melihat pintu kamar mandi yang udh terbuka, Cindy pucet dia bingung dan takut. Dia tau gak seharusnya dia ke rumah kutukan kutukan itu tapi dia juga nggk berbuat apa apa kenapa dia dihantui seperti ini "Cindy" suara lembut yang terdengar menyedihkan mengayun lembut di telinga cindy. Dia nyari siapa yang manggil dia tapi ga ada orang lain di kamarnya
Saat dia berusaha membuka kenop pintu kamarnya lagi, tiba tiba suara pintu kamar mandi terbuka 'krieet'
Deg
Cindy menengok pelan walau enggan
Badanya langsung kaku melihat ada dua tangan dengan kuku panjang keluar dari kamar mandi, tangan itu kayak nyari pegangan buat keluar dari sanaCindy takut banget badanya bener bener kaku tiba tiba dia denger suara itu lagi "Cindy tolong aku" tapi berbeda dari sebelumnya suara itu di belakangnya, ah.. pintu kamarnya udah kebuka, tapi siapa yang di belakang nya. Cindy nengok dan
"AAAAAAAAAAAAAA" Teriak Cindy dan dia pingsan.
..............
Group makhluk langkaCindy🤸
Woy lu pada dimana?Aleta ✨
Di rumah
Why ?Dani
Tumben lu chat ke group duluan ?Rendy
woy ada yang harus kita omonginCindy 🤸
Gue di RS xxxx
Cepetan kesini anjim gue takutZeen
Gue otw jemput mereka.Rendy
Anjay langsung otw
Btw lu sakit apa ?Cindy 🤸
Bacot buruan kesini anj gue takut
.............."Woy lu kok bisa masuk RS ?" Tanya Rendy
"Iya bukannya Lo oke oke aja kemaren?" Aleta menambahi
"Lo kenapa si cin? Yang anter Lo kesini bik Ijah ?" Zeen juga ikut bertanya yang di jawab Cindy dengan anggukan
"Jangan bilang........" Dani tidak melanjutkan omongan nya dan melihat Cindy. Cindy yang paham apa yang di maksud Dani hanya menatap Dani dan mengangguk. Seketika kaki Dani lemas dan dia berpegang pada dinding "nggak woy nggk mungkin" kata Dani yang membuat semua orang bingung
"Kita kena kutukan" bagai di sambar petir mereka mendengar kata kata cindy.
"Lo jangan becanda dong cin, gak lucu anjir" Aleta menjawab dengan nada bergetar
"Kita semua kena kutukan, nggk mungkin cuma gue yang di ganggu pasti Lo semua juga iya kan, please jawab gue!! Gue takut" mendengar Cindy menangis Rendy tiba tiba memeluk cindy "cin udah gak usah nangis, kita semua juga dihantui mimpi buruk itu kok" Rendy berusaha menenangkan Cindy
Cindy mendorong Rendy dan berbicara "nggk gue bukan cuma dihantui lewat mimpi, tapi dia datengin gue di rumah gue, dia masuk ke kamar mandi gue, dia juga Dateng kamar tidur gue, gue takut gue takut ren gue takut" Cindy menangis menjadi jadi
Aleta mendekati Cindy dan berbicara "kapan Lo keluar RS ?" Cindy menatap Aleta "tunggu infus ini habis" Cindy menjawab tapi dia ragu, dia nggk mau pulang dia takut kamarnya "ortu Lo di lagi di luar kota Lo tidur di rumah gue!" putus Aleta
Sepulang mengantar Cindy dan Aleta mereka pulang ke rumah masing masing dan untungnya malam ini mereka tidur dengan tenang tanpa ada mimpi buruk bahkan Cindy juga tidak mendapat mimpi buruk seperti yang ia takutkan
.................
Setelah hari itu selama tiga hari mereka tenang tenang saja karna sudah tidak mendapat teror apapun, tapi Cindy tetap di rumah Aleta sampai orang tuanya pulang, katanya untuk antisipasi
Di kantin, dimeja kantin yang sama yang telah menjadi saksi semua rencana dan curhatan mereka "semalem dia gak ganggu kita" jawab Aleta yang di angguki cindy. Cindy juga memesan makan banyak seperti biasanya "gue juga nggk" kata zeen "gue juga" Dani ikut menjawab "sama" kata rendy sambil menyeruput minumannya
Tak....
Hp Rendy jatuh "anjay.... Hp gue jatuh lagi, pecah nggk ya" Rendy menunduk untuk mengambil hpnya "alah lu orang kaya gak usah sok miskin deh" kata zeen tapi Rendi diam dan masih menunduk
"Ngapain Lo nunduk lama banget ?" Aleta melempar sedotan ke punggung rendy. Dan Rendy bangket dengan wajah pucat "guys Lo nggk ada yang pake sepatu putih kan ?" Tanya Rendy tiba tiba "Lo stress ya? Bisa bisa masuk BK kita kalok pake sepatu putih" jawab Cindy sambil mengunyah makanan
Rendi menunduk lagi dan bangkit lagi. "Lo kenapa si anj*ng ?" Tanya dani nggk sabar "gue liat ada sepasang kaki yang pake sepatu putih kayak sepatu cewek jaman dulu" Rendy ngomong pelan pelan "Aleta yang penasaran langsung menunduk dan benar ada sepasang kaki lain yang berdiri dan mengenakan sepatu putih.
Aleta bangkit dan...... Deg ..... dia melihat sarah, si cantik yang ada di dalam lukisan, Sarah berdiri di samping zeen yang tepat berada di depannya. Sarah tersenyum sangat cantik tapi entah kenapa bagi Aleta terlihat sangat menyeramkan
Aleta tiba tiba berdiri "ih bangke, Lo kenapa sih, bikin kaget anjir" marah Cindy yang hampir keselek tulang ceker, tapi saat Cindy melihat raut wajah Aleta Cindy diam. Dia tau kenapa Aleta sampai pucat tapi dia dia tidak melihat apapun......
Dan bruk....Aleta pingsan
KAMU SEDANG MEMBACA
dark rainbow (Hiatus)
Horrorkarena sering mendengar rumor aneh tentang rumah kosong di ujung kota sekelompok anak SMA nekat mendatangi rumah itu. namun mereka malah terjebak kutukan dari seorang jiwa perempuan yang terikat di sana. bisakah mereka lepas dari kurukan rumah itu...