Setelah menggendong Aleta ke UKS mereka ber 4 duduk termenung dengan pikiran masih masing
Aleta masih belum sadarkan diri dari pingsannya, Cindy meremas ujung roknya, dia berpikir keras sampai air keringat membanjiri dahinya. "Zeen k-kita harus g-gimana?" Tanya Cindy dengan nada yang gemetar "gu-gue juga gak tau cin" zeen hanya menjawab Cindy dengan pandangan sendu. Dani yang sedari tadi sibuk memperhatikan Aleta hanya bergumam "Al bangun Al gue lebih milih Lo omelin, Lo geplak, dari pada liatin Lo pingsan".
Sedangkan Rendy cowok ganteng itu tiba tiba mendengar suara langkah kaki, suara sepatu yang begitu menggema, Rendy menegang melihat ke arah jendela UKS mananti siapakah yang berjalan sembari menghentakkan sepatunya sampai sampai membuat bunyi nyaring itu. Lama rendy memandang ke arah jendela tapi sosok yang dinanti tak kunjung keliatan, sampai suara sepatu itu perlahan mengecil dan menghilang seolah olah sudah melewati ruangan UKS itu.
"Lo kenapa si anjir?! Malah ngelamun, Lo pelototin aja terus tuh jendela Sampek jadi abon kalok perlu" ketus Cindy yang tidak suka Rendi melamun ke arah jendela, soalnya Cindy sama Rendy posisinya hadap hadapan dan kebetulan Cindy membelakangi jendela
" Kalian semua gada yang denger apa? " Tanya Rendi sembari menatap temannya satu persatu
"Denger apaan?" Zeen menaikan sebelah alisnya
"Iya deh ren, jangan nakutin. Tu satu temen kita belom sadar sadar padahal kata dokter tadi cuma kelelahan aja" jawab Dani yang merasa semakin takut
Tadi Aleta pingsan jadi anak PMR manggil dokter yang emang slalu ada di ruangan khusus tapi cuma nangani hal yang nggk bisa di tangani sama anak PMR sekaligus pembimbing ekskul PMR.
Rendy langsung membantah omongan temen temennya "Jangan bilang lo semua gada yang denger suara sepatu itu, kenceng banget njir suaranya kek sengaja di hentakin biar pada denger" namun teman temannya malah melihat Rendy bingung
" Lo gak nga usah ngaco ren! Gak lucu sumpah!" Cindy sedikit berteriak kearah rendy yang terus terusan ngomong aneh aneh
" Bener ren Lo kenapa si? " Tanya zeen yang juga capek dengan semua ini
Tapi berbeda dengan dani, Dani cuma ngliatin Rendy dengan tatapan sulit dimengerti " Lo denger suaranya ?" Tanya dani. Rendy dengan cepat menganggukkan kepalanya sebagai jawaban buat pertanyaan dani. Dani yang mendapat jawaban itu menatap Rendy dalam diam kemudia menatap Aleta lagi "Al bangun yaa ....kita semua takut al " Rendy yang bingung pun hanya diam seolah melupakan kejadian tadi "gue ke toilet bentar" kata zeen yang tanpa menunggu jawab temennya langsut pergi dari UKS
...........................
Di toilet, zeen cuma basuh muka. Abis itu dia liatin cermin "Sarah" zeen nyebut nama itu. (Tapi ada yang aneh guys , kok zeen bisa tau ya? Kan di gak masuk ke kamar itu di cuma ke dapur, hmm mencurigakan. Lanjut)
zeen rencananya mau balik lagi ke UKS, tapi pas di koridor dia liat Aleta jalan ke arah ke arah ruangan kepala sekolah. Dia mau ngikutin Aleta tapi tiba tiba Rendy narik tangan zeen "lo juga liat Aleta itu kan?" Zeen mengangguk "itu bukan Aleta, Aleta masih belom sadar" ucap Rendy menatap zeen mencoba meyakinkan zeen yang keliatan ragu banget.
" Trus Lo ngapain disini ?" Gue niat ngambil tas ke kelas soalnya gue udh izin ke guru kalok kita berlima ada urusan di rumah, tapi pas gue mau balik ke UKS gue liat Aleta jalan ke ruang kepsek tapi gue benerin posisi tas di tangan gue, Aleta ilang trus gue liat lo, dan gue yakin Lo juga liat hal yang sama"
Zeen menatap Rendy dan memutuskan untuk ke UKS buat bawa Aleta pulang. Itu lebih baik dari pada kejebak di sekolah kan ?
Pas Sampek ke UKS mereka langsung bawa Aleta ke mobil zeen dan pulang ke rumah zeen, karna masih jam 11 jadi orang tuanya zeen belom pulang, Aleta di rebahkan di kasur zeen. Pas setelah itu jidat Aleta berkerut Aleta seolah berusaha bangun tapi gak bisa. Sampel Cindy yang panik langsung goyang goyangin tubuh aleta, dan bergasil Aleta sadar
Tapi begitu sadar kata yang pertama kali di sebut Aleta adalah "SARAH" "hah" semua temennya kompak ngomong hah "a-al Lo k-kenapa sih? " Tanya Cindy
Aleta yang menatap Cindy kemudian berusaha mencari zeen. Saat dia menemukan posisi zeen, Aleta langsung ngomong "zeen jujur sama gue, Lo ..... Lo taukan soal Sarah?"
Zeen yang denger nama itu langsung membatu "gak mungkin Al, cuma kita yang liat wajah Sarah" sangkal Dani yang merasa gak percaya sama apa yang Aleta omongin karma nyatanya yang liat lukisan itu cuma dia sama Aleta kalau iya berarti zeen memang menyembunyikan sesuatu dari mereka
### bersambung ###
Apa yang sebenarnya terjadi? Saya pun juga tidak tau.
Apa ya yang di sembunyiin sama zeen kok bisa dia tau soal Sarah hmmmm mencurigakan
Oh ya maaf banget lama gak up soalnya lagi sibuk ada aja urusannya 🙃 maaf ya mungkin author bakal Hiatus dulu hehe🙏🙏🙏
Jangan lupa yaa bantu vote, gak bayar kok
KAMU SEDANG MEMBACA
dark rainbow (Hiatus)
Horrorkarena sering mendengar rumor aneh tentang rumah kosong di ujung kota sekelompok anak SMA nekat mendatangi rumah itu. namun mereka malah terjebak kutukan dari seorang jiwa perempuan yang terikat di sana. bisakah mereka lepas dari kurukan rumah itu...
