14. Asahoy

160 25 4
                                    

Happy reading

***

Saat ini mereka telah sampai dibandara menunggu kedatangan Arthur kembaran Asahi yang pulang dari New York

Lima belas menit berlalu...

“BROTHER, MOMMY, DADDY!” Teriak seseorang yang membuat mereka terkejut.

“ck, brisik” Asahi menutup Telinganya. Arthur pun memeluk kedua orangtuanya lalu Asahi

“Bro gue kangen sama lo! Lo gak ada niatan kangen sama gue gitu?” ucapan Arthur sontak membuat mereka tertawa, yang diajak bicara pun hanya menatapnya datar.

“eh ini siapa? Pacar lo Sah?” Arthur yang melihat Yoshi pun mengerutkan dahinya.

“bukan!” jawab Asahi.

“gue Asahoy panggil aja Arthur biar keren, gue adeknya si es!” Arthur mengulurkan tangannya dan dibalas Oleh Yoshi

“gue Asahoy panggil aja Arthur biar keren, gue adeknya si es!” Arthur mengulurkan tangannya dan dibalas Oleh Yoshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“gue Yoshi temen Asahi”

“manis juga! Bener nih cuman temen?” tanya Arthur menggoda.

Jantung Yoshi rasanya ingin lompat, pertanyaan itu membuat dirinya tidak bisa menahan senyum.

“tuh kan senyum senyum!” tuduh Arthur yang gencar menggodanya.

Blush...

Pipi Yoshi memerah, ia tidak sadar jika pipinya sudah seperti kepiting rebus saat ini.

“udah dek jangan digoda terus kasian tuh pipinya udah kayak kepiting” terdengar suara Jisoo dengan nada masih menggoda.

“udah dek kasian” ucap Seung-Hyun.

“yaudah yuk pulang capek!” Arthur pun berjalan sambil menarik Kopernya.

“Lo sama gue atau Appa?” tanya Asahi.

“lo aja deh, eh iya bro lo masih tetep kayak es ya!" Arthur mendelik.

“bacot!”

*******


Suasana mobil yang biasanya hening sekarang serasa berada didalam pasar karena dari tadi tak henti hentinya Arthur mengoceh pada Asahi walau hanya diabaikan oleh Asahi.

“Sah lo tau gak gue kangen banget sama lo, disana gue gak ada temen, satu taun disana aja rasanya gue bosen banget!” oceh Arthur.

“tapi disana banyak bulay bulay bohay Sah, seger gua liat kayak gituan apalagi pagi hari. Beuh... Mantul!” lanjutnya, Yoshi sedari tadi menahan tawanya agar tidak pecah, ternyata sifat mereka beda 180 derajat. Asahoy memiliki selera humor yang tinggi sedangkan Asahi ia memiliki selera cuek yang lebih tinggi.

“Sah dengerin gue napa, Yos lo dengerin gue kan?” Arthur memanyunkan bibirnya, Yoshi yang ditanya hanya menangguk.

“jijik” umpat Asahi.

𝑮𝒂𝒎𝒈𝒊 𝒔𝒆𝒐𝒏𝒃𝒂𝒆 𝑽𝑺 𝒃𝒂𝒅 𝒃𝒐𝒚 [𝑺𝒂𝒉𝒊.𝑺𝒉𝒊]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang