Pagi meyingsing dan diiringi dengan merdunya tangis baby Ian. Mereka memutuskan memanggil baby Ian. Namun tanpa disangka Harrieta tidak terbangun dengan tangisan bayinya.Lord Voldemort yang mendengar tangis bayi dan tidak berhenti-berhenti akhirnya masuk kedalam kamar Harrieta.
Lord Voldemort menemukan bayinya menangis disamping Harrieta yang tidak sadarkan diri. Raut kekhawatiran terlihat di muka Lord Voldemort, sambil mengendong sang bayi dia memanggil narcissa untuk memeriksa Harrieta.
Narcissa mengatakan bahwa kondisi Harrieta ini disebabkan karena kelelahan fisik pasca melahirkan, dan narcissa menyarankan kepada Lord Voldemort untuk memberikan bedrest kepada Harrieta sampai Harrieta cukup untuk melakukan aktivitas kembali.
Setelah beberapa hari, kondisi tubuh Harrieta pulih kembali. Dia kini fokus merawat baby Ian serta memikirkan langkah selanjutnya.
Harry membawa baby Ian ke halaman belakang manor untuk berjemur. Dari kejauhan Lord Voldemort melihat segala aktivitas yang dilakukan Harrieta.
Melihat hal itu Pangeran kegelapan memutuskan untuk hidup bersama Harrieta dan bayinya. Terlebih mereka sepasang soulmate.
Akan ada akibat jika dia memaksa melepaskan ikatan itu.
Sebelum malam semakin larut, pangeran kegelapan mengajak Harrieta untuk berbicara berdua. Ini menyangkut hubungan mereka, Pangeran kegelapan akan mengatakan keinginannya.
Harrieta dan baby Ian menuju ruang kerja Pangeran Kegelapan.
"Hai" ujar Harrieta canggung sambil membuka pintu
"Duduklah" ujar Voldemort
"Dia belum tidur?" Tanya Voldemort yang melihat Harrieta mengendong baby Ian
"Ah belum, baby sepertinya belum mengantuk" jawab Harrieta
"Jadi... ingin membicarakan apa?" Tanya Harrieta
"Ini tentang kita. Aku sudah memutuskan untuk kita hidup bersama dan membuat tujuan baru untuk kita kedepannya. Aku juga akan berusaha untuk mulai membuka hati, apakah kamu keberatan. Ataukah kamu ingin kembali ke kubu cahaya?" Ujar Voldemort"Aku juga berharap kita bisa bersama, walaupun kita belum ada rasa apapun. Tetapi karena kita soulmate pasti akan mudah untuk kita. Dan juga aku memikirkan baby Ian." Jelas Harrieta
"Tentang sisi cahaya, sungguh aku sudah muak dengan orang-orang itu. Terlebih si kambing tua itu, karenanya aku harus menjalani hidup layaknya peri rumah. Mana mungkin aku akan kembali ke sisi cahaya yang justru terselimuti kegelapan." Harrieta lanjut menjelaskan sambil menggebu-gebu
Voldemort melihat kilat amarah dikedua mata emerald didepannya. Entah mengapa ada perasaan amarah karena sudah membuat kedua mata cantik itu berkabut sedih dan amarah, dan Voldemort tahu bahwa semua itu kesalahan Dumbledore.
Voldemort janji akan membalaskan dendam pada Dumbledor.Perasaan melindungi Voldemort hadir dikarenakan ikatan soulmate yang terjalin antara dia dan Harrieta.
Voldemort berdiri dari duduknya sambil berjalan mendekati meja kerjanya. Ternyata dia mengambil kotak beludru hijau tua. Kemudian dia berjalan mendekati Harrieta.
"Ini sebagai tanda bahwa kita sudah terikat" Voldemort berlutut didepan Harrieta sambil membuka kotak beludru tersebut.Walau agak terkejut Harrieta menggangguk sambil tersenyum. Voldemort ikut tersenyum dan menyematkan cincin ke jari Harrieta. Voldemort juga memberikan kalung dan anting yang senada.
Dan tak lupa Voldemort juga memakai cincin pasangannya. Ini cincin yang digunakan VoldemortSetelah memasangkan cincin ke jari Harrieta dan memberikan perhiasan lainnya, Voldemort mengendong baby Ian sambil mengajaknya bicara. Harrieta yang melihat itu tersenyum bahagia, setidaknya anaknya mendapatkan kasih sayang kedua orang tuanya. Tidak bernasib sama sepertinya dan malah menjadi boneka pihak cahaya.
Hai hai atafii berterimakasih untuk yang sudah membaca cerita ini, apalagi untuk yang sudah vote dan komen. Semoga hari kalian menyenangkan 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark not always Evil |tomarry|
DiversosKetika Harry Potter menemukan bahwa persahabatan dan hubungan keluarga yang dijalaninya selama ini adalah kebohongan *Semua ilustrasi diambil dari pinterest