POLOS // TAEKOOK / VKOOK (END)

4.🍑

Jungkook terbangun tatkala mendengar suara bayi menangis di sampingnya.

"Uhh.. Baby Hana udah bangun?"

Jungkook mengambil bayi kecil itu dari box  bayi.

"Uhh.. Baby bau aceeemmm.. Mandi yuk sama kakak"

Jungkook menemani baby Hana yang tengah menikmati ritual mandinya dengan bermain bebek di kolam mini miliknya.

Mengingat kejadian tadi malam membuatnya bingung.

"Aiiisssh. Kenapa malah mikirin itu sih"

Tapi memang tak bisa di pungkiri oleh Jungkook.. Bayangan kejadian tadi malam terus mengganggu pikirannya.

Ketika bibir tebal milik tuannya tanpa sengaja menyentuh bibir kenyal miliknya.

Terlebih ketika tangan kekar itu menangkup wajahnya, memandang intens pada dirinya.

"cantik"

Semu merah kini menghiasi pipinya. Hawa panas menjalar di sekitar permukaan kukit wajahnya.

Namun Jungkook sadar diri, ia segera beranjak pergi dari kamar tuannya. Buru buru masuk ke dalam kamar baby Hana dan mengunci pintu.

Jantungnya bergetar tak karuan.

"Ah.. Jantungku.... Kenapa rasanya mau copot.. Eommaaa.. Kalau kookie gak punya jantung gimana.. "

"Apa itu yang di namakan ciuman?"

Dan lamunan itu ambyar ketika tangan mungil menyentuh pipi Jungkook.

"Kakakakakak"

"Eh.. Baby.. Mau bermain bersama kakak hah?"

Jungkook menggelitik kecil  perut kecil si bayi. Hingga sang empu terkikik karena geli.

"Sekarang udah wangi.. Baby gak boleh main yang kotor kotor ya.. Nenek sedang gak ada di rumah.. Jadi.. Hari ini baby Hana mainnya sama kakak Kookie aja ya"

"Kaa.. Kieee" Eja bayi itu sambil menampilkan gigi susunya yang mulai tumbuh.

"No baby.. No kaa.. Kieee.. But.. Kak.. Koo.. Kiee. Oke"

"Kaaa.. Kiiee"

"Astaga.. Kenapa jadi kaki? Dasar bayi"

Jungkook membawa baby Hana bermain di taman belakang, seperti biasa. Di sana sudah di sediakan tempat bermain si baby Hana.

"Ayo baby.. Kita mandi bola"

Bayi itu terlihat senang sekali ketika di ajak bermain oleh Jungkook. Berbeda jika baby Hana di jaga dengan baby sitter sebelumnya.

"Baby Hana.. Waktunya makan"

Bibi Ahn datang dengan nampan berisi semangkuk bubur dan botol susu.

"Ayo.. Sini.. Biar bibi Ahn yang suapin"