POLOS // TAEKOOK / VKOOK (END)

22.🍑

Seojoon selaku sahabat sekaligus sekeretaris pribadi Taehyung di perusahaannya di buat kesal.

Pasalnya sedari tadi Taehyung merengek layaknya anak kecil.

"Terus kamu mau apa tae?? Geli tau kamu bersikap kayak gini. Gak biasa deh. Ketempelan setan mana kamu? Makanya kalo habis sewa lontong buru-buru pulang"

"Nggak.. Gue gak sewa jalang. Gue cuman ngecas ma Jungkook"

"Baby sitter lu yang montok itu?"

"Gak usah sebut juga kata yang di belakang. Dia cuman milik gue seorang"

"Kalo bosen buat gue yaa"

Ucapan itu langsung di balas dengan  laptop melayang di udara. Bukan main, bahkan harga cukup membeli makan mewah selama sebulan.

"Anjirrr.. Laptop mahal di lempar" Pekik Seojoon.

"Cepet belikan yang manis-manis. Pokoknya rasa pisang"

Tak lama kemudian Seojoon kembali dengan beberapa makanan dan minuman dengan rasa pisang.

Di mulai dari buah pisng, es krim pisang, susu pisang, roti pisang, jus pisang, kripik pisang dan lainnya.

"Kamu makan sekarang di depanku"

Seojoon melotot tak percaya. Pasalnya Taehyung tau betul bahwa dirinya sangat tidak suka rasa pisang. Dan apa ini? Tiba-tiba Taehyung menyuruh dirinya untuk memakan makanan itu.

"Jangan bercanda deh Tae"

"Nggak.. Ini beneran.. Aku pengen liat kamu begitu"

"Gak mau.. Gue cium baunya aja udah mau muntah"

"Makan atau kamu di pecat"

"Yaaaak.. Bagaimana bisa begitu?"

"Kan gue bos nya"

"Lu tau kan kalo gue gak suka? Lu yakin nyuruh gue gini?"

"Iya tau. Tapi gue pengen aja liat lu makan itu".

"Pisang aja gimana?"

"Terserah.  Yang penting di makan"

Seojoon dengan ragu membuka kulit pisang sambil melirik Taehyung yang tengah mentapnya.

"Gak usah liat deh Tae.. "

"Lanjut"

"Galak bener. Kau lupa kalau aku hyung mu?"

Taehyung memicingkan matanya, dan itu membuat Seojoon sedikit tertekan batinnya. Astaga.. Cobaan macam apa ini. Gak ada angin.. Gak ada badai.. Tetiba aja begini.

Pisang itu berhasil di kupasnya dan...

Hap

Taehyung sengaja menekan kepala Seojoon hingga pisang itu mentok di ujung tenggorokannya.

Hueeeeekkkk

"Tega bener lu Tae"

Sedangkan Taehyung hanya tertawa puas sudah berhasil mengerjai sahabat sekaligus sekretarisnya.

Di Tempat lain..

"Jungkook.. astaga.. Belum bangun juga tuh anak"

Lulu segera membuka pintu kamar Jungkook yang tak terkunci itu.

Pasalnya sudah jam 1 siang sang anak belum bangun.

"Jungkook.. Kamu itu tidur apa latihan mati sih?"

Ucap Lulu dengan amarahnya. Tapi putranya masih setia memejamkan mata.

"Jungkoook"

Lulu menyingkap buntalan selimut itu.