7.🍑

6.7K 339 32
                                    

Puas bermain dengan si cantik Hana, Taehyung berniat mengembalikan si cantik yang tengah tertidur di gendongannya.

"Pules banget nih Hana"

Ia menuruni satu persatu anak tangga dan menuju ke kamar Hana yang berad tak jauh dari tangga itu.

Cekleeek..

Pintu kamar itu terbuka dan menampilkan Jungkook yang tengah tertidur dengan pulas.

Taehyung menaruh baby Hana kedalam box bayi (khusus balita.. Jadi ukurannya lumayan besar yaaahh).

Berhenti sejenak melihat Jungkook yang pulas dengan tidurnya.

"Dasar bocah nakal.. Berani sekali dia tertidur dengan kondisi seperti ini"

Taehyung bersmirk kemudian menyingkap baju penutup tubuh Jungkook.

Menelan kasar salivanya ketika melihat Jungkook dengan santai nya menggeliat di depan matanya.

"Astaga... Melihatnya begitu milikku jadi bangun"

Kulit Jungkook begitu mulus dan bersih. Bahkan, dada miliknya terlihat lebih mengembang jika di bandingkan dengan kebanyakan laki laki.

"Jangan membuatku khilaf Jungkook"

Ia pun keluar dari kamar tersebut dengan perasaan yang campur aduk.

"Hah... Sepertinya aku membutuhkan air dingin"

Ia pun memutuskan untuk berendam di air dingin pada malam hari untuk menidurkan miliknya.

Mengingat apa yang di lakukannya semalam.

"Rasanya akan lebih nikmat jika aku berhasil mendapatkannya"

"Sangat menantang untuk di coba"

"Aku tak habis pikir dia bangun karena seorang baby sitter yang bahkan terlihat seperti bocah"

Memukul miliknya yang masih menegang sempurna.

"Dasar tukang baper"

🍌 be like : "pusing pala eke"

🌞

"Jungkook.. Coba kamu bangunin Tuan Taehyung dulu. Sepertinya dia belum bangun"

"Tapi Bi.. Aku kan lagi ngerapiin mainannya Baby Hana"

"Udah sini.. Biar bibi aja.. Kamu bangunin gih cepet. Tadi nyonya telpon ke sini. Katanya telpon milik Tuan Taehyung gak aktif"

"Ya udah deh"

Jungkook menaiki anak tangga dengan perasaan gugup. Entahlah.. Dirinya serasa tengah menjalani test uji nyali.

Tok.. Tok.. Tok..

Entah sudah ke sekian kalinya dia mengetuk pintu itu. Tapi senyap.. Tak ada suara atau apapun.

Tok.. Tok.. Tok..

"Tuann"

"Hah.. sepertinya dia belum bangun" Gumannya.

"Masuk"

"Ehh.."

Barus aja dia berencana untuk menyerah. Tapi mendengar suara dari dalam.. Dia pun urung.

Meraih ganggang pintu dan membuka secara perlahan.

"Permisi"

POLOS // TAEKOOK / VKOOK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang