POLOS // TAEKOOK / VKOOK (END)

24.🍑

"Jungkook.. Saya beneran tulus padamu. Jadilah milik saya selamanya"

Di tengah taman bunga yang sudah siap dengan dekorasi lampu-lampu taman yang di rancang membentuk nama "Kim Jungkook"

PD sekali yaaa.. tuan Kim. Padahal belum tentu di terima kan??

"Tuan"

"Jangan panggil begitu Jungkook. Saya bukan tuanmu"

"_Bagaimana?? Apa kau mau?" Lanjutnya.

Tak terasa buliran bening mengalir begitu saja dari pelupuk mata si cantik.

"Hyung.... "

"_aa.. Aku.. Aku mau"

Taehyung memeluk dengan erat tubuh mungil yang lebih muda. Meluapkan semua perasaan senangnya.

"Saya janji akan menjadi laki-laki yang baik buat kamu"

"Jangan selingin Kookie"

"Selingin?"

"Iyaaa.. Kalau Hyung udah sama Kookie. Tandanya Hyung gak boleh pacaran sama Nuuna atau namja lain"

"Tentu sayang. Karena yang Hyung mau hanya kamu Jungkookie. Namja manis favorit hyung"

Chup

Taehyung mencium kening Jungkook lamat-lamat.

Seketika suara gemuruh petasan turut menghiasi langit-langit gelap di taman itu.

"Indah sekali hyung"

"Kamu suka?"

"Banget... Ini sangat indah"

"Gak sia-sia dong saya siapin ini semua"

Chup

Lah.. Gak bahaya ta?

Bukan Taehyung. Melainkan Jungkook yang mengecup pria yang lebih dewasa itu terlebih dulu.

"Kenapa cuman sebentar?"

Taehyung protes karena Jungkook hanya mengecup pipinya sekilas. Padahal dianya mau lebih.

"Hehehe.. Udah gak usah banyak-banyak Hyung.. Nanti ada cap bibir aku di wajahmu"

"Don't worry. Sekarang saya mau yang lebih"

Taehyung merangkul pinggang ramping Jungkook. Menekan tengkuk leher si manis. Melumatnya dengan penuh gairah. Seolah menuntut di setiap afeksinya agar di balas oleh Jungkook.

Entah sejak kapan kedua pergelangan tangan Jungkook sudah menggantung dengan apik di leher Taehyung. Menikmati setiap sesapan dan lumatan dari sang kekasih.

🍑🍑🍑

Di sebuah kamar Taehyung yang gelap temaram. Seluruh gorden masih belum di tutup. Hingga cahaya rembulan mampu menembus kaca jendela besar yang bertengger kokoh.

Memberikan sedikit cahayanya bagi kedua insan yang tengah di mabuk cinta.

Suara detak jantung keduanya beradu jadi satu.

Di balik selimut polos, kedua tubuh itu saling bergesekan tanpa sehelai benangpun.

Kedua kelamin itu saling menyentuh. Merasakan sensasi safu sama lain.

"Hyung.. Gelii"

"Mau langsung di masukkan baby?"

"Nggak... Aku maunya cuman gini aja"

"Yakin?? Gak mau di masukin?"

Jungkook mengangguk setuju. Ia sudah lelah setelah pelepasan untuk yang ke tiga kalinya akibat sentuhan Taehyung yang bukan main kepalang nikmat.