POLOS // TAEKOOK / VKOOK (END)

9.🍑

Taehyung membuka matanya menyadarkan penglihatannya.

"Ah.. silau nya"

Cahaya matahari sudah menusuk ke indra penglihatannya.

Ia meraih jam weker antik di atas nakas yang sudah menunjukkan pukul 09.00 KST.

"Kepalaku pusing banget"

"Siapa yang membawaku kesini?"

Ia menyingkap selimut yang menutupinya.

"Astaga.. ini basah"

Ucapnya ketika melihat celana kain yang di kenakannya tampak basah hingga merembes pada sprei.

Taehyung berjalan ke kamar mandi. Membersihkan diri do bawah shower sambil mengingat kejadian semalam.

"Apa semalam aku benar benar melakukan itu? Tapi pakaianku masih lengkap"

"Lebih baik aku tanya seojoon hyung"

Ia menghanti sprei dengan yang baru dan menaruhnya di keranjang kotor.

Menelpon sahabat yang membawanya ke Club tadi malam.

📞 "Halo.. Ada apa tae?"

📞 "hyung.. Semalam kau yang mengantarku ke rumah?"

📞 "iya lah.. Memangnya siapa lagi kalau bukan hyung? Memangnya kau bisa menyetir sendiri?"

📞 "apa kamu juga yang mengantarku ke kamar?"

📞 "jelas lah... Kau tahu.. Kau itu sangat berat Tae.. Dan ngomong-ngomong.. Kenapa aku di introgasi gini?? Tumben loh.."

📞 "Gak papa.. Cuman nanya aja"

Dan panggilan itu di akhiri oleh Taehyung.

"Jadi.. semalam aku bermimpi?? Tapi kenapa spreinya basah? Apakah aku mimpi basah?"

Sibuk berpikir tentang kejadian semalam, membuat kim junior sangat sesak di sana.

"Sial... Kenapa dia jadi sesak sekali.. Jungkook.. Kau membuatku gila"

Jadi.. Semalam itu hanya mimpi ya gaesss.. Mimpi basah seorang kim Taehyung yang mengewe baby sitternya🥲.

Waah.. Apa kalian bisa menebak kedepannya bakalan kayak gimana?

Lama terdiam.. Hingga ia tak sadar bahwa pintunya sidah di ketuk sedari tadi.

"Tae.. Kamu di dalam kan?"

"Iya"

"Mama kapan pulang?"

"Semalam mama pulang. Kemana aja kamu pulang selarut itu? Pasti habis dari club ya?"

"Ya gitu deh ma"

"Cobalah Tae.. Cari seseorang agar kamu gak gini terus"

"Belum ada yang nyangkut di hati ma"

"Aiissh.. Ya cari Tae.. Jangan diem aja.. Yang gentle dong. Jodoh itu jemput. Apalagi kamu seorang laki laki"

"Mama lupa kalau mama juga laki laki? Ny. Kim Seokjin?"

"Yaaaak.... Mamamu ini istimewa kau tau.. Bicara dengan kamu sangat menyebalkan. Sama kayak Namjoon" Kesalnya.

"Eh iya.. Papa betah banget ya di Belanda.. Apa Papa cari daun muda di sana? "

Ucapan itu lantas membuat Seokjin emosi.

"Yaaaak. Anak kurang ajar.. Berani beraninya berpikiran begitu sama orang tua sendiri hah? Mau mama jodohin sekalian??"