ZEIN [On Going]

part 4

HAPPY READING ALL!

*****

"Eumm jadi gini.."

"OEMJI DEMI APA?!" histeris jema.

"Dia blum cerita anying" tegur lili.

"Hehehe,sok di lanjut atuh" cengir jema sambil mengangguk.

"Jadi gue di jodohin sama bokap nyokap gue,gue sih gatau tu cowo asal usulnya gimana,tapi kata bokap gue sih tu orang pengusaha muda padahal umurnya sama kaya kita" jelas Axel.

"Weh angjayyyy,Lo beneran mau kawin cel??" Teriak Jihan yang membuat seluruh mata pengunjung cafe tersebut mengarah pada mereka berempat.

Axel yang malu sontak menunduk saat melihat para pengunjung cafe melihat ke arahnya. "Kecilin dulu congor lu anying,malu bangke" ujar Axel yang masih menunduk.

"Tau tu kek ga punya urat malu anjir" lili menambahi.

"Ya maaf beb keceleposan" cengir Jihan.

"Keceplosan ji" sambung jema.

"Jokes anjir"

"Trus lu udah pernah ketemu cowo itu cel?" Tanya lili.

"Belum"

"Kalo namanya?" Kini jema bertanya.

"Eumm kata bokap gue namanya Zein" jawab Axel.

"Jangan jangan Zein ketua feganza Cell" kini Jihan berucap dengan suara yang kecil,sangat kecil sehingga tidak terdengar di telinga ketiga temannya.

"Ha,Lo ngomong apaan dah" heran jema.

"Ck,gue ngomong kecil salah,besar juga salah" kesal Jihan.

"Ya ngomong kaya biasa aja ji," jawab lili.

"Kayanya bukan Zein ketua feganza deh,soalnya kan nama Zein ga cuma satu di dunia"  ucap Axel.

"Tapi cel,gue denger denger Zein juga punya perusahaan,yaa gatau sihh" ucap Jihan.

"Tapi beruntung sih Lo kalo dapet Zein ketua feganza" sambung Jihan.

"Idieh najong cokk,gue mah males dapet laki modelan kek dia,sok kul lagi huek" ujar Axel sambil menirukan gerakan seakan sedang muntah.

"Awas lohh benci jadi cintaa,ahahahaha" ejek jema.

"Awas ntar ketelen ludah sendiri loh cel, ahahaha" Sambung lili membuat Jihan,jema,lili tertawa terbahak bahak.

"Awas Lo semua" ucap Axel

Drttttt......drtttt.....drtttt..

"Assalamualaikum nak"

"Waalaikumsalam ma, kenapa?"

"Kamu lagi dimana?"

"Di cafe ma sama lili,Jihan sama jema"