HAPPY READING ALL!
*****
"Zein?"
"Ayo ke UKS"
"Tunggu" cegat venus.
"Apalagi?" Tanya Zein.
"Lo bukan siapa siapanya acel,biar gue aja yang nganter dia ke UKS, ayo cel" ajak venus yang hendak merebut tangan Axel dari Zein,tapi di tarik oleh Zein.
"He is mine, my beloved."
"Don't touch him, because he is mine!" Tegas Zein, dan berlalu pergi sambil menggendong Axel yang tidak bisa jalan akibat pusing di kepalanya.
Gila banget anjirrr si Zein gendong cewe cokkkk
Aaa mama aku iriii
Tutor jadi Axel donk
Apasih pasti si cewe pura pura pingsan
Tau tuh si cewe caper banget
Halah bilang aje lu pada iri
Banyak mata murid XHS yang tertuju pada mereka berdua. Tak terkecuali Amel.
"Loh itu kan acel Li" ucap jema saat melihat Zein lewat sambil menggendong Axel yang pingsan.
Niatnya mereka ingin kembali ke kelas untuk mengantarkan bakso mbok Iyem untuk Axel,tapi saat di lorong sekolah mereka malah melihat Axel sudah pingsan di dalam gendongan Zein sambil berlari.
"Lah iya" ujar Jihan.
"Ayo ikutin mereka jem" ucap lili dan bergegas berlari mengikuti Zein dan Axel.
"Woe tunggu woe" ucap Jihan,dan ikut mengejar Zein dan Axel.
UKS
Cklek
"Acel kenapa ze?!" Panik lili,jema dan Jihan saat melihat acel sudah terbaring di ranjang UKS.
"Tadi gue mau ngajak pulang bareng,tapi pas gue liat mukanya pucet dan di paksa venus buat ke UKS,tapi di tolak,jadi gue bilang biar gue aja yang nganter dia ke UKS,eh Axelnya dah pingsan pas gue mau ngajak dia." Jelas Zein sambil mengompres jidat Axel.
"Tadi pas gue ajak ke kantin juga dia bilang ga enak badan,makanya dia kami tinggal" jelas lili.
"Kok bisa sampe pingsan gini sih cel.." ucap lili sambil memegang tangan Axel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEIN [On Going]
Roman pour AdolescentsEl Zein Valencia ganendra [Murni pemikiran author,kalau ada kesamaan ya manakutau kan ini dari otak sendiri]