E
N
J
O
Y
🎀
Di pagi hari, pukul 8, kazuha sudah pergi ke perusahaan nya. Seseorang mengetuk pintu villa Kazuha. Scaramouche berjalan ke arah pintu.
"Kemana sih semua orang, kenapa ga ada yang bukain pintu huh."
Scaramouche membuka pintu, dan kaget melihat seorang wanita yang cukup cantik dan seksi. Scaramouche menatap wanita itu dengan bingunh. Wanita itu memakai kacamata hitam, dress merah yang ketat dan hanya sepaha.
"Halo, Mencari siapa?" Tanya Scaramouche pada wanita itu. Wanita itu membuka kacamata hitam nya.
"Aku mencari Kaedehara Kazuha." Ucap wanita itu. Scaramouche bingung, untuk apa mencari kazuha?
"Ada perlu apa dengannya?" Tanya Scaramouche lagi pada wanita itu. Wanita itu sepertinya tak suka akan pertanyaan Scaramouche.
"Membahas pertunangan ku dengannya. Aku adalah tunangannya, aku baru saja kembali dari luar negeri. Minggir." Wanita itu mendorong Scaramouche dan memasuki rumahnya.
"Apa? Tunangan?" Scaramouche merasa sakit hati. Scaramouche menatap wanita itu. Wanita itu kembali menatap Scaramouche dan mengangguk. Wanita itu melihat perut Scaramouche.
"Tubuhmu terlihat mungil tetapi perut mu besar ya~ perut mu kembung akibat terlalu banyak makan?" Tanya wanita itu sambil tertawa.
"Tidak. Aku sedang hamil." Jawab Scaramouche dengan judes. Wanita itu berhenti tertawa dan melotot. "Apa? Bagaimana bisa seorang pria hamil!" Wanita itu tertawa. "Dengan siapa huh? Kamu pembantu disini kan? Tetapi hamil. Hamil dengan bodyguard nya Kazuha ya? Hahaha!"
"Dengan kaedehara Kazuha." Scaramouche menatap tajam wanita itu, suara Scaramouche menjadi dingin. Wanita itu menatap Scaramouche dengan tajam dan menampar wajah Scaramouche.
"Berani sekali kau mengaku ngaku! Dasar pembantu tak tahu diri! Pergi dari sini!" Wanita itu mendorong Scaramouche keluar dari villa Kazuha dan mengunci pintu dari dalam.
.
.
.
.
.
Pukul 4 sore, Kazuha kembali ke villa nya. Setelah memarkir kan mobil nya, Kazuha berjalan ke pintu dan ingin membuka nya, tetapi terkunci.
"Loh? Kok terkunci?.." Kazuha mengambil kucing cadangan di sakunya dan membuka pintu itu. Kazuha memasuki villa nya dan kaget ketika melewati ruang tamu.
"I..imani?!" Kazuha kaget. Imani segera berlari mendekati Kazuha dan memeluk lengan Kazuha.
"My love kaedehara Kazuha! Aku merindukanmu!" imani itu mengecup pipi Kazuha. Kazuha shock. "Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Kazuha sambil meninggikan suaranya. "Tentu saja karena aku merindukanmu" jawab imani.
"Denger ya! Kita udah putus dari 11 bulan lalu! Hampir setahun! Sekarang aku sudah memiliki pengganti!" Kazuha melepaskan pelukan imani. "Apa?! Siapa? Ga mungkin kan cowo gay tadi yang aku usir, berani beraninya dia mengaku hamil anakmu! Hahaha! Pembantu gatau diri— AH!?" Kazuha menampar imani dengan kencang.
"Usir..? Berani sekali, kau mengusirnya..." Mata merah kazuha menyala. "How dare you...." Kazuha menatap tajam imani. "Bodyguard! Berani nya Kalian membiarkan wanita ini mengusir Scaramouche!!" Kazuha berteriak. Beberapa bodyguard berkumpul.
"Maaf boss, tapi wanita itu mengatakan dia adalah tunangan anda dan menyuruh kita mengusir Scaramouche, jadi..."
"BERANI SEKALI MENGUSIR NYA TANPA MEMBERITAHU KU! CEPAT CARI DIA! JIKA TIDAK AKU KAAN MENEMBAK KEPALA KALIAN SEMUA! DAN BAWA WANITA INI KE BASEMENT! SIKSA DIA HINGGA MENANGIS DARAH!!"
"apa?! Kazuha kamu pasti bercanda!" Wanita itu berlutut di depan kazuha. "Tolong jangan! Aku tunanganmu!"
"BAWA DIA!" Kazuha berteriak dengan frutasi.
Bodyguard Kazuha segera menyeret rambut wanita itu menuju basement.
.
.
.
.
.
Malam hari pukul 10, Kazuha sudah 6 jam mengendarai mobil nya mengelilingi kota untuk mencari Scaramouche.
"Oh God.. semoga tak terjadi apa apa pada Scaramouche.." kazuha benar benar panik dan ketakutan. Kazuha menghentikan mobilnya karena lampu merah. Mata kazuha melihat lihat jalanan. matanya menangkap sosok yang familiar.
"Scara.. SCARA!" Kazuha keluar dari mobilnya dan berlari ke arah Scaramouche lalu memeluknya. "Akhirnya aku menemukanmu! Scara.. oh aku sangat khawatir.. eh?" Kazuha kaget saat Scaramouche mendorongnya menjauh. "Scara..?"
"Kazuha brengsek! Aku sudah mempercayai mu! Tetapi kamu menghancurkan kepercayaan ku! Aku benci kamu! Sangat benci! Brengsek!" Scaramouche berteriak dan menangis. Semua orang dan para reader segera mengalihkan perhatiannya ke arah mereka.
"Scara.. denger, kamu salah paham, aku ga ada hubungan apa apa sama wanita itu, aku— huh?!" Kazuha kaget ketika melihat kaki Scaramouche yang menggunakan celana pendek. Dari dalam celana Scaramouche ada darah yang mengalir ke bawah.
"SCARA! KAMU BERDARAH! AYO KE RUMAH SAKIT!" Kazuha ingin meraih tangan Scaramouche, tetapi Scaramouche menghindar.
"Tak usah sok sok-an peduli denganku! Aku tak mempercayai mu lagi!" Scaramouche berteriak. "Aku...aku...aku membenci mu! Hmph?!" Scaramouche kaget ketika Kazuha tiba tiba memeluk pinggangnya dan mendorong kepalanya mendekat ke arahnya. Kazuha mencium Scaramouche beberapa saat.
"Tolong, kamu salah paham.. I just love you. Please believe me, scara.. please.." untuk pertama kalinya, Kazuha meneteskan air matanya. Scaramouche menghentikan tangisannya. Kazuha segera memeluk Scaramouche lagi. Kali ini Scaramouche tak memberontak, Scaramouche membalas pelukan Kazuha.
"Hiks..sorry kazuha.." Scaramouche terisak. "No no.. bukan salahmu, aku yang harusnya minta maaf. Maaf ya?" Tanya Kazuha sambil mengecup kening Scaramouche. Scaramouche mengangguk pelan.
"Sekarang kita kerumah sakit oke?"
"Oke.."
T
B
C
Kira kira apa yang terjadi ada Scaramouche ya smpe berdarah gitu?
Ditunggu next chapter nya!
See You
In
The Next
Chapter
Paii
Sankyuuu
🎀
KAMU SEDANG MEMBACA
HELL PRISON || KAZUSCARA 🔞
Random"mencoba melarikan diri lagi? sudah ku bilang berapa kali.. itu sia sia.. kau ingin terus ku hukum?~" "aku lebih baik mati daripada harus di masuki oleh kamu terus!" "hehh~ kau pikir aku akan membiarkanmu mati semudah itu?.. tidak. terimalah hukuman...
