Quatorze

57 11 2
                                    

Enjoy the story~❤️

"Salah alamat kali itu," - papa.

"Gak, pa. Bi, tolong bilang sama dia, Pak Haechan gak ada di rumah."

"Iya, mbak" bibi keluar lagi.

"Untung tadi mobilnya dimasukin ke garasi."

"Tapi, bu."

"Lama banget sih! Panas tau di luar!"

"Lama banget sih! Panas tau di luar!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu siapa?" - Mama.

"Saya Mia, tante."

"Kamu kenapa bisa ada di rumah saya?" - Pak Haechan.

"Saya tadi kebetulan liat mobil bapak di tempat makan langganan saya. Karena penasaran, jadi saya ikutin aja. Ternyata bapak tinggal disini," - Mia.

"Lo ngikutin mobil gue?!"

"Ngomong-ngomong, Luna kok bisa ada disini?" - Mia.

"Ya jelas ada lah! Ini tuh rumah gue sama Pak Haechan. Ada juga gue yang nanya sama lo, lo kenapa bisa ada disini? Kenapa lo ngikutin mobil kita?"

"Ya tadi kan udah gue jawab, gue ikutin karena penasaran" - Mia.

"Penasaran atau penasaran lo? Mau ganti kerjaan jadi stalker?"

"Pak," - Mia.

"Lebih baik kamu pulang. Bi! Bibi!" - Pak Haechan.

"Ya, mas??" - Bibi.

"Tolong antar dia keluar," - Pak Haechan.

"Siap! Ayo, mbak" - bibi.

"Pak, saya kan baru dateng. Kok udah disuruh pulang sih? Saya kan mau ikut ngobrol juga. Bi, tolong bikinin teh manis anget ya" Mia duduk di tempat nyokap gue duduk tadi.

"Gak ada sopan santunnya nih bocah. Heh! Bebegig sawah! Bangun lo! Gak liat ya disini lagi ada nyokap sama bokap gue?! Main duduk-duduk aja! Enteng bener tuh pantat! Jangan bikinin minum, bi nanti tuman dia."

"Saya permisi ke belakang dulu," - bibi.

"Kalau kamu tidak mau pergi, saya dan Luna yang akan pergi. Ma, pa. Kita jadi ke tempat mama kan?" - Pak Haechan.

"Jadi dong, kita udah ditungguin di sana" - mama.

"Masih gak mau pergi? Oke. Ma, pa ayo kita jalan aja. Biarin dia ngobrol disini sama bibi," gue ajak mereka keluar.

At rumah Mama Hilda

"Jalan lagi macet ya?" - Mama Hilda.

"Gak, ma tadi ada tamu tak diundang dateng ke rumah. Udah dusir masih aja gak mau pergi, nyebelin!"

"Siapa? Terus gimana?" - Mama Hilda.

"Aku tinggal aja di rumah sana, ma."

"Ya ampun," Mama Hilda ketawa.

CEO Banyak Tingkah - NCT Haechan [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang