Ini adalah sedikit unek-unek saya saat kegabutan menerjang.•
•
•
•
•
"Kamu mau kemana Ra?"
"Sholat jama'ah Bun," ucap gadis dengan mukenah berwarna navy kepada seorang wanita didepannya.
"Serius kamu? Sholat Subuh jama'ah di masjid?"
"Ya iyalah Bun, kenapa sih emang?"
Wanita itu terlihat menggeleng kikuk, "Ga-papa... Aneh aja tiba-tiba kamu mau sholat jama'ah di masjid"
"Bunda gimana sih, anaknya berubah jadi lebih baik malah dibilang aneh!"
Wanita berusia 38 tahun itu terkekeh. "Bukan begitu maksud Bunda, biasanya kamu paling susah bangun Subuh. Tiba-tiba kamu jadi sering bangun pagi dan malah sekarang mau sholat jama'ah di masjid, wajar dong Bunda heran? Hal langka soalnya."
"Yaa aku cuma mau ngerasain sholat jama'ah Subuh aja sih Bun," jawab gadis itu sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Ngerasain sholat jama'ah nya atau yang lain nih???" celetuk seorang remaja laki-laki yang membuat gadis itu membulatkan matanya.
"Heh, diem deh lo!" desisnya pada remaja laki-laki itu.
Sedangkan wanita yang disebut Bunda, menatap heran secara bergantian pada kedua anaknya itu.
"Maksudnya? Yang lain apanya?""Allahu Akbar Allahu Akbar... Asyadu Anlaa Illaha Illallah..."
Suara iqamah terdengar, membuat gadis itu mengela nafas lega karena bisa menghindari pertanyaan.
"Bukan apa-apa kok, tuhh udah iqamah Neira berangkat dulu yaa Bun!" ucapnya dan langsung menarik tangan remaja laki-laki disampingnya.
"HEH HEH! GAUSAH TARIK-TARIK GUE BISA GAK SIH!"
"Bodoamat! Pulang dari masjid mulut lo kek nya harus gue ulek deh,"
Dengan langkah yang terseok-seok akibat ditarik oleh kakaknya, Yafi menoleh kebelakang sembari mengucapkan salam kepada Bundanya yang masih berdiri di depan pintu rumah. "ASSALAMUALAIKUM BUN!"
"Udah ayok cepetan ih"
"Sabar napa woi!"
✧
°
✧
°
✧
°
✧"Jika hidup adalah sebuah buku, maka bertemu denganmu adalah bab favorit ku."
•AQM •"Tidak ada yang abadi di dunia ini, baik pelangi maupun hujan-
Mereka sama-sama datang untuk sementara"
• AKB •
☆°'☆°'☆°'☆gatau ini endingnya gimana
do'ain aja bree semoga ga berenti di tengah jalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Nawaitu Someday With You
Teen FictionIni bukan kisah cinta romantis seperti pada umumnya, ini adalah kisah cinta dua remaja yang sederhana. Di kehidupan nyata, dua insan itu terlihat biasa saja. Namun siapa sangka? Jauh di lubuk hati sana- mereka saling mencintai dalam diam. Perasaan y...