NSWY 13

6 2 0
                                    


✮⋆˙

⋆˙✮

✮⋆˙

⋆˙✮

“Kita jaga Sholat, Allah jaga kita.
Dunia keperluan, Akhirat tujuan.”
- NSWY

Jum'at sore ini setelah pulang sekolah Zavier berniat pergi ke masjid untuk menghadiri kajian rutin yang diadakan oleh Organisasi Remaja Masjid

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jum'at sore ini setelah pulang sekolah Zavier berniat pergi ke masjid untuk menghadiri kajian rutin yang diadakan oleh Organisasi Remaja Masjid. Organisasi ini dibimbing oleh Shaka— abi nya sendiri.
Dan berkat dukungan dari seseorang, kini organisasi itu sudah berjalan baik selama sekitar 2 tahun.

Organisasi Remaja Masjid atau singkat saja menjadi ORM beranggotakan 30 orang yang terdiri dari remaja laki-laki dan perempuan yang rata-rata berusia 15-19 tahun.
Di dalam organisasi itu, yang menjadi ketuanya adalah Zavier.

Banyak tujuan yang sudah terlaksana kan oleh ORM itu sendiri, diantaranya yaitu; paling utama adalah sebagai wadah untuk mempelajari lebih dalam ilmu-ilmu atau pengetahuan tentang agama islam, menjalin silaturahmi, dan melakukan kegiatan positif lainnya.

Contoh kegiatan yang pernah dilakukan adalah; membagi sedikit rezeki kepada yang membutuhkan, seperti kepada para anak-anak jalanan serta mendonasikan dana ke panti asuhan.

Bagi kegiatan untuk para anak-anak jalanan dilakukan 2 kali sebulan di minggu ke-2 dan ke-4, lalu untuk mendonasikan dana ke panti asuhan dilakukan setiap 2 bulan sekali.
Dan saat ini adalah minggu ke-3 maka ORM hanya mengadakan kajian rutin seperti biasanya, untuk kajian ini sendiri dilakukan setiap hari di hari Jum'at.

Karena letak masjid yang masih berada di daerah perumahan, Zavier hanya berjalan kaki untuk menuju ke sana.
Namun kali ini ada yang berbeda biasanya Zavier selalu pulang-pergi sendiri, tapi kini ada seseorang yang menemaninya.

“Kalo diliat ganteng juga ya gue pake outfit ala-ala kang santri gini,” ucap seorang laki-laki yang menggunakan peci putih, baju koko hitam, dan sarung yang senada dengan bajunya.

“Jadi kaya orang bener Bi” Zavier menanggapi sambil terkekeh geli.

Arbi berdecak kesal, “Emang selama ini gue bukan orang gitu!?”

“Titisan syaiton, maybe?” tanya Zavier.

“Astaghfirullah akhi... Ucapan mu sungguh menusuk relung hati ku yang paling dalam!” Arbi memegang dadanya guna mendramatisir ucapannya.

Mendengarnya Zavier tak bisa menahan tawanya, angin yang berhembus pelan pun tampak menyapu rambut lebatnya. “Bercanda! Gue seneng lo mau gabung ORM, semoga betah ya.”

Sungguh Allah memang ahlinya membolak-balikkan hati seseorang.
Arbi yang awalnya sangat malas untuk melakukan kegiatan lain dan lebih memilih diam di kamar, tiba-tiba tergerak untuk mendaftarkan namanya di dalam ORM. Orangtua Arbi belum mengetahui tentang hal ini, karena memang Arbi tidak ingin memberitahu mereka dengan alasan malu. Sangat klise memang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nawaitu Someday With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang