pengenalan tokoh

25 2 0
                                    

°
°
°
°
°
°

Anaira Quennsha Mafaza adalah nama tokoh utama perempuan pada cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anaira Quennsha Mafaza adalah nama tokoh utama perempuan pada cerita ini.
Anaira atau Naira, merupakan seorang pelajar SMA kelas akhir.
Memiliki sifat yang ramah membuat Naira mudah bergaul dengan siapa saja.
Namun, dibalik sifat ramahnya itu— ada sisi bobrok dari seorang Naira.

Receh dan tidak bisa diam adalah sisi gelap dari Anaira Quennsha Mafaza.
Di sekolahnya, Naira termasuk dalam deretan siswa terpintar.
Bukan hanya di bidang akademik saja, pada non-akademik pun Naira terkenal dengan keahliannya dalam ekstrakurikuler beladiri Silat.

Naira adalah anak pertama, maka dari itu pastinya dia mempunyai adik.
Abrizham Ayafi Alghiffary namanya, adik dari Naira yang sifatnya sebelas duabelas sama kelakuannya.
Bedanya, Yafi menunjukan sifat aslinya hanya pada keluarganya saja. Kalau di lihat dari luar atau dari covernya Yafi memiliki sifat cuek dan irit bicara, jarak kelahiran keduanya hanya satu tahun.
Jika Naira sekarang umur 18 tahun maka Yafi berumur 17 tahun, mereka berdua juga sekolah di satu sekolah yang sama.

Ayah Naira adalah seorang Ustadz yang sangat dikenal oleh semua kalangan.
Rhaka Alghiffary, atau kerap dipanggil Ustadz Ghiffary— lulusan sarjana Aqidah dan Filsafat dari Universitas Al-Azhar yang terletak di Kairo, Mesir. Namun di tengah-tengah namanya yang sedang naik daun, beliau meninggal dunia dan sekarang hanya meninggalkan namanya yang masih sering diperbincangkan. Ayah Naira itu dipanggil oleh yang Maha Kuasa saat sedang mengisi acara dimana beliau lah yang menjadi penceramahnya.
Tentu kepergian Rhaka sangat tiba-tiba dan membuat keluarga Naira mengalami duka yang mendalam. Tapi yang namanya kematian tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya dan bagaimana kematian itu menjemput kita.
Maka sebagai umatnya, perbanyaklah melakukan kebaikan. Jika bila mana sudah waktunya, di alam akhirat nanti setidaknya kita mempunyai bekal yang cukup.

Dari segi penampilan Naira selalu menggunakan hijab, awalnya ia enggan memakainya karna alasan 'gerah' tapi semakin kesini ia mulai nyaman dan mulai beradaptasi dengan kain yang ia gunakan sebagai penutup kepalanya itu.
Jihan Ayudia, Bundanya selalu mendobrak dirinya untuk menggunakan hijab. Bukan karna alasan sebagai seorang perempuan muslim saja, setidaknya dengan menggunakan hijab dapat meningkatkan value di dalam diri seorang perempuan.
Menghindari dari keburukan, hijab juga cara Islam memuliakan seorang wanita, melindungi diri, dan masih banyak lagi keutamaan dari berhijab.

Terkadang Naira merasa tak pantas menggunakan hijab, karena sifatnya yang masih sangat jauh dari kata baik.
Namun, ia harus mentaati aturan agamanya dan secara perlahan-lahan pula memperbaiki diri seiring berjalannya waktu.
Sulit memang, apalagi di lingkungan yang kurang mendukung. Tapi Naira berusaha agar tetap Istiqomah dengan hijabnya serta bertekad mengubah diri menjadi lebih baik lagi.

🎀🎀🎀

Kedua yaitu adalah Alzavier Keandra Baihaqi— sang tokoh utama laki-laki.
Alzavier atau sebut saja Zavier, dia juga siswa kelas akhir dari sekolah yang sama seperti Naira.

Zavier adalah anak semata wayang dari pasangan Shaka Abraham dan Kila Putrianingsih.
Shaka adalah seorang Guru Ngaji yang mengajar di masjid dekat rumah, sosoknya yang ramah dan murah senyum itu membuatnya sangat disukai oleh anak-anak.
Secara fisik Zavier memiliki tinggi badan 178 cm, bentuk garis rahang yang tegas dengan alis tebal dan hidung mancung. Rupanya yang bisa dibilang tampan itu membuat Zavier sangat digilai kaum hawa di sekolahnya, banyak yang secara terang-terangan mengungkapkan perasaan kepadanya.

Bahkan ada yang sampai rela menurunkan harga dirinya dengan mengajaknya melakukan hubungan yang jelas-jelas dilarang oleh agama yaitu, berpacaran. Dan respon Zavier selalu menolak keras, pacaran? apa manfaat dan hikmah yang bisa didapat?

Sungguh tidak ada sama sekali dan hanya menambah timbangan dosa, menurut Zavier pacaran juga membuang-buang waktu— dimana waktu yang seharusnya dimanfaatkan sebaik mungkin malah digunakan untuk hal tidak jelas seperti itu.
Di lingkungan masyarakat, Zavier dikenal sangat baik. Karena dirinya tergabung dalam Organisasi Remaja Masjid. Apalagi ditambah dirinya anak dari Shaka, guru ngaji yang terkenal akan kebaikannya.



✧✧

Bagian ini cuma buat tokoh yang penting-penting dulu, untuk tokoh pembantu nyusul aza ngikutin alur cerita hwhwh

Bagian ini cuma buat tokoh yang penting-penting dulu, untuk tokoh pembantu nyusul aza ngikutin alur cerita hwhwh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nawaitu Someday With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang