Gulf mendengus kesal saat ia melihat ban motornya kempes. Kenapa hari ini paginya selalu di buat rusak. Pertama, mendapat guyuran air segelas oleh Mew, kedua ia harus membersihkan ruang TV. Dan terakhir ban motornya kempes
Tak lama Gulf melihat Mew keluar dari rumah vila, dan terlihat berjalan menuju garasi yang letaknya di samping bangunan, kemudian Gulf pun dengan cepat menghampiri Mew.
"Semalam garasi lo tutup kan sampe pagi?"tanya Gulf sudah berdiri di samping Mew yang kini tengah membuka pintu garasi.
"Iya, ini baru gue buka."jawabnya.
Pintu garasi pun akhirnya terbuka. Mew segera berjalan menuju mobilnya. Ketika tangannya hendak membuka pintu mobil, dengan cepat Gulf menahannya.
"Kenapa? Lo mau nyari ribut sama gue? Atau lo masih nggak terima sarapan sama telur mata sapi doang?"tanya Mew.
Memang, pagi ini keduanya hanya sarapan telur mata sapi 2 karna stock belanjaan di kulkas habis. Mungkin sepulang nanti Mew akan ke supermarket terlebih dulu.
"Fitnah terus, siapa juga yang mau nyari ribut sama lo. Soal sarapan tadi gue nggak masalah kok mau dibikinin apa aja."kata Gulf.
"Terus kenapa lo nahan-nahan tangan gue kayak gini?"
Gulf terdiam beberapa saat. Ia gigit bibir bawahnya. Sebelum berani meminta bantuan pada Mew.
"Gu,..gue..emm gue, mau numpang ke sekolah bareng lo. Boleh ya?"pinta Gulf memasang wajah memelas.
"Kenapa nggak pake motor lo aja?"tanya Mew.
Gulf setengah jengkel mengapa? Mew selalu banyak tanya ini dan itu.
"Motor gue ban-nya kempes. Gue mager buat ke bengkel. Yang ada pas nyampe sekolah gue telat lagi. Gue juga males naik taxi. Jadi, gue minta numpang mobil lo ya, nanti di persimpangan lo turunin gue kayak waktu itu. Ya boleh ya?"
Sekali lagi Gulf memasang wajah memelasnya seraya menggoyangkan lengan Mew pelan. Tentu membuat Mew tidak bisa menolak pemintaan dari Gulf.
"Yaudah boleh."ucap Mew.
"Kalau gitu tunggu bentar, gue mau ambil sesuatu kedalam. Mana kuncinya sini?"Gulf meminta kunci rumah dan Mew pun memberikan kunci tersebut.
Di depan gerbang rumah, Mew menunggu Gulf di dalam mobilnya. Tidak butuh waktu lama Mew melihat Gulf berlari membawa aquarium kecil di tangannya.
Gulf pun masuk ke dalam mobil, ia duduk kursi samping kemudi sambil memelu aquarium. Mew masih terdiam menatap Gulf yang kini terlihat mengeluarkam sesuatu dari dalam tas ranselnya.
Ternyata, Gulf mengeluarkan Ikan kesayangannya si Garog yang ia masukan ke dalam plastik putih yang memang sudah ia isi air sebelumnya.
(kalian bisa bayangkan semacam ikan cupang yang suka dijuak di depan SD atau dipinggir jalan itu loh) nah bedanya ini Ikan Koi sama Gulf masukin ke plastik kiloan yang biasa buat es gitu 😂
"Ikan lagi?"tanya Mew menatap tak percaya.
Untuk kedua kalinya Gulf lagi-lagi membawa ikannya itu ke sekolah.
"Ya emang kenapa? Kan tadi rencananya gue mau berangkat pake motor, terus nih si garong gue masukin ke dalam plastik. Tapi karna gue berangkat sama lo, jadinya gue ambil aquarium deh buat si garong."jelasnya.
Mew hanya mampu geleng-geleng kepala.
"Yee, malah diem. Buruan jalan pangsit! Lo mau kita telat?"pekik Gulf.
"I-iya kita berangkat."
Akhirnya Mew pun langsung menancap gas dan segera melajukan mobilnya menuju sekolah. Sementara Gulf kembali sibuk dengan si garong, Ikan kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIAGE SUCKS 2 (MPREG)
FanfictionMenikah karna perjodohan menjadi kesialan bagi 2 remaja laki-laki yaitu, Mew & Gulf. Di usia mereka yang masih 18 tahun itu, keduanya terpaksa menikah setara. Dikarenakan permintaan terakhir dari ayah Gulf yang tengah sakit keras. Akibat pernikahan...
