Menikah karna perjodohan menjadi kesialan bagi 2 remaja laki-laki yaitu, Mew & Gulf. Di usia mereka yang masih 18 tahun itu, keduanya terpaksa menikah setara. Dikarenakan permintaan terakhir dari ayah Gulf yang tengah sakit keras.
Akibat pernikahan...
Jangan lupa kasih VOTE & ramaikan KOMENTAR ya di part ini ❤ jadikan cerita ini sebagai pengisi kegabutan kaliam oke!
Sekian :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸 E N J O Y.........R E A D I N G 🌸 . . . . . . . . . , . . . . . . . . .
Mew berhasil menghentikan mobilnya di pinggir jalan. Kini hanya sekitar 10 meter saja jarak antara mobil milik Mew dari gedung sekolah. Bahkan dari jarak Mew menghentikan mobil pun, masih bisa terlihat pos dimana itu adalah tempat berjaga pagi satpam sekolah. Pos tersebut juga terlihat terang dan itu pertanda masih ada satpam yang berjaga disana.
Sementara Gulf sudah tidak sabar untuk segera mengambil Garong, ikan kesayangannya. Ia tidak peduli jika Mew menganggapnya lebay atau aneh. Karna memang ikan itu sangat berarti bagi dirinya.
"Satpam masih ada di sekolah lagi. Kita nggak bisa masuk lewat pager."ujar Mew.
"Gampang soal itu, gue tahu jalan rahasia lewat belakang."celetuk Gulf.
Mew menolehkan kepalanya. Jalan rahasia? Jangan-jangan jalan yang selalu Gulf pakai untuk bolos sekolah.
"Jalan rahasia apa maksud lo?"tanyanya.
Gulf sontak menutup mulutnya dengan kedua tangan. Bisa-bisanya di situasi seperti ini bibirnya keceplosan.
"Anu,...."
"Anu apaan?! Ooh gue tahu, pasti jalan rahasia yang biasa lo pake bolos sama temen-temen lo, Ngaku!"sentak Mew.
Tidak terima mendapat sentakan. Gulf langsung mendelik kesal kearah Mew.
"Yaudah sih, terus apa masalahnya bagi lo? Lagipula lo nggak ada hak buat larang gue untuk bolos."
Mew membuang nafasnya kasar, guna menahan amarah karna Gulf. Ia harus bisa tenang menghadapi seorang Gulf yang mempunyai karakter bertolak belakang dengannya.
"Oke, gue nggak akan larang atau marah sama lo. Tapi inget! Kalau sampai lo ketahuan bolos, lo harus menerima hukumannya."ucap Mew.
"Iya gue bakal terima. Udah biasa kali gue di hukum."lontar Gulf bersidekap tangan di dada.
"Yaudah sana turun dan cepet ambil ikan lo di kelas."
"Lo nggak ikut sama gue gitu buat ambil si Garong?"tanya Gulf.
Jujur, ia takut jika harus pergi sendiri ke kelas. Pasti semua tahu bahwa suasana sekolah di malam hari begitu terlihat mencekam.
