"Lapar~" keluh Jake.
Dia bangun dan mengambil ponselnya dan melihat jam, pukul 11 malam.
Dia tak menghiraukan jam dia bangun hendak pergi ke dapur untuk mengisi perutnya yang keroncongan.
Namun saat dia membuka pintu dia di kejutkan oleh sosok yang berdiri di depan pintu sambil menunduk, keadaan yang gelap dan sunyi membuat teriakan Jake menggelegar di seluruh penjuru unit apartemen itu.
Dia hendak jatuh jika saja tangan pucat itu tak menahan pinggangnya, nafas Jake memburu detak jantungnya tak bisa di katakan normal sekarang ini.
"S-siapa kau?!" Jake memukul lengan yang memeluk pinggangnya.
"Pada suami sendiri tidak tau?" Sunghoon mengangkat kepalanya.
"Kau... Apa yang kau lakukan di depan kamar ku?!"
"Untuk menemui istri nakalku" Sunghoon masuk ke dalam kamar Jake, lalu menutup pintu dan menguncinya.
Sedangkan Jake berjplan mundur, ingatkan? Jake masih menggunakan bathrob nya begitupun Sunghoon, sepertinya pria itu baru mandi terlihat dari rambutnya yang masih basah, dan.... Matanya juga terlihat sembab, Sunghoon menangis?
"Aku atau kau yang nakal hah?!" Bentak Jake.
Sunghoon tak menghiraukannya dia tetap berjalan maju sedangkan Jake sudah jatuh terduduk di atas kasur.
"Aku sudah menahannya selama 3 bulan terakhir ini, tapi kali ini aku tidak akan melepaskanmu Jake Park." Tekan Sunghoon.
Sunghoon mendorong bahu Jake dan mengukungnya, tangan Jake di letakan di atas kepalanya sendiri.
"Sung-" terlambat. Bibir Sunghoon sudah lebih dulu membekap bibir Jake dan melumatnya ganas.
Sebelah tangannya sedang mengelus permukaan paha Jake yang terekspos karna bathrob nya terangkat.
"Ahh..." desah Jake saat Sunghoon menggigit bibirnya.
Tangannya membuka paksa bathrob yang di kenakan Jake, hingga dada mulus itu terpampang jelas di depan wajahnya.
Dengan cepat Sunghoon menjilat dan memilin puting susu Jake bahkan menggigitnya.
"S-sadarlah... Kita masih kuliah..." Jake mencoba mendorong kepala Sunghoon namun yang ada tangannyalah yang di tahan oleh Sunghoon.
"Melakukannya sekali bukan berarti kau akan langsung hamil bukan?"
"Aku tidak yakin kau hanya akan melakukannya sekali.." Jake takut. Sungguh, dia tidak pernah melihat Sunghoon seperti ini sebelumnya.
☆♡
♡☆
"Janganh... Akh!!"
"Apa kau mengeluarkannya di dalam?" Tanya Jake saat merasakan Sunghoon berhenti di atasnya.
"Iya, kau merasakannya bukan? Calon anak ku masuk dan sekarang sedang lomba berenang"
"SUDAH KU BILANG JANGAN MENGELUARKANNYA DI DALAM!! Aww, akh nggh..."
Dan yah... Apa yang di takuti oleh Jake benar terjadi, tidak hanya sekali tapi Sunghoon melakukannya hingga pagi!! Pukul 5 mereka baru selesai melakukan hubungan badan itu!!! Bayangkan dari pukul 11 malam hingga pukul 5 pagi.
Orang shalat subuh mereka malah tidur. Jake sudah pingsan duluan di pelepasan terakhirnya, tentu lelah bagaimana tidak, sprei sudah tak berbentuk lagi, bahkan meninggalkan noda sperma yang mengering di sprei tersebut.
Di leher, dada, perut, punggung, bahu, kaki, dan sekitar pahanya sudah di penuhi oleh kissmark tentu buatan Sunghoon. Sekarang tubuh Jake benar² berwarna volkadot.
KAMU SEDANG MEMBACA
my wife.
Short StorySungJake. "Aku sudah menahannya selama ini" "Kita masih kuliah"