09 ; Aneh

631 41 1
                                    

"AA! SAKIT TAU PAS JALAN. ISH! LAGIAN KENAPA LANJUT SAMPE SUBUH!"

"Maaf maaf.. Kemaren keenakan"

"Terus gimana ini?"

"Bilang aja kakinya keseleo, jadinya pincang"

"Mandiin. Ini bentuk tanggung jawab kamu udah buat aku jalannya agak agak begini."

"Hehe.. Iya iya.. Euhm... Anuuu... Eeee.. Yaudah ayo mandi"

"Gausah macem macem lagi, lho!"

"Iya iya, engga. Beneran, demi!"

"Ru, jalan lo gajelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ru, jalan lo gajelas. Kaya abis ngentot"

"Enak aja! Keseleo ini njir! Junkyu bego, frontal bener bahasa lo!"

"Apaan? Aru nama special gue buat dia! Asal ambil aja lu!" Protes Doyoung.

"Alah! Special special! Nasi goreng special lu?"

"Stop, jangan pada berantem. Nanti digigit sama aku rawr"

"Akibat pacaran sama Junghwan. Yosh, putus aja sana" Suruh Jeongwoo.

"Enak aje!" Tolak Junghwan.

"Cielah baru juga pacaran dua minggu. Eh? Dua minggu apa berapa ya?" Ucap Junkyu sembari mengupil.

"Jorokk"

"Iya ay, jorok. Jangan ditemenin si Junkyu mah" Doyoung memegang pinggang Haruto sembari meremasnya sensual.

"A, jangan mulai deh. Sakit tau" Bisik Haruto.

"Hehe, iya iya."

"Aduduh! Ebuset sakit bener!" Gumam Haruto saat berusaha berjalan kembali.

"Abis ngentot ya?" Ucap Junkyu lagi, namun kali ini berhasil membuat Haruto salah tingkah sendiri.

"Aduduh bukan! Keseleo guee!" Haruto berhasil duduk di kursinya.

"Yang bener?" Goda Junkyu.

"Gausah goda pacar gue deh, anak siapa si. Wuu, mabok bentar aja tepar!" Ledek Junkyu.

"Diem pesek!"

"Mancungan juga Aru gue!"

"Ya kan Haruto, lo pesek!"

"Lo juga!"

"JANGAN BERANTEM!" Teriak Haruto berhasil membuat Junkyu dan Doyoung berhenti adu mulut.

"Ampun peri cintaku"

"Menjijikan" Gumam Junkyu.

Haruto berjalan lambat menuju kantin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto berjalan lambat menuju kantin. Demi, lubangnya lecet karna ulah Doyoung kelebihan nafsu. Bahkan Haruto sudah ditinggal oleh circle nya.

"Lama kamu, Dek. Sini aa gendong" Doyoung menggendong Haruto bridal style lalu berlari menuju kantin.

"Keren bener lu" Ucap Junkyu sembari duduk di meja kantin.

"Gausah duduk di meja deh lo, nanti jadi mencret. Beneran!" Ucap Yoshi.

Semua sudah duduk di kursi masing-masing. "Gue yang pesenin, lo pada mau apa?" Tanya Doyoung.

"Udah nasi goreng aja semua biar gampang" Ucap Yoshi.

"Okedeh" Doyoung pergi menuju bu Kantin.

"Get well soon ya, To. Emang kamu keseleo kenapa?" Tanya Yoshi.

"Eeeemn..." Haruto panik, karna dirinya belum menyiapkan alasan untuk menjawab pertanyaan Yoshi.

"Keseleo soalnya kepeleset tai ayam" Ucap Haruto sembari tertawa canggung.

"HAHAHAHAHAHHAHA!" Ketawa Junkyu membuat Mashiho memukul keras paha sang kekasih.

"Sakit ayy :("

"Huekk, jijik gue" Haruto kembali memainkan jarinya.

"Bosen sekolah. Ayo kita nginep di villa yu?" Ucap Jihoon.

"Ayo ayo aja sih. Btw kamarnya sendiri sendiri apa berdua berdua?" Tanya Haruto.

"Heum.. Sendiri sendiri aja" Ucap Jihoon sembari memainkan sedotan dari es teh nya.

"Lah? Itu es teh lo darimana anjir?" Tanya Junkyu.

"Magic"

"Kontol." Ucap Junkyu Frontal.

"Zzzz jangan begitu, ada anak kecil" Ucap Haruto sembari menunjuk kearah Junghwan.

"Pffftt⏤

WOE BANTU GUE BAWA PIRING!" Teriak Doyoung.

"Bantuin pacar lo gih, To"

"Duh. Iyadeh, Kyu." Haruto berjalan lambat, lebih lambat dari siput.

"Eh yang! Kan kemaren abis... Kenapa ngebantu?"

"Shtt diem" Haruto mengambil tiga piring. Dua ditangan dan satu dikepala.

"Jalan lu letoy" Ejek Doyoung.

"ASU LW, ulah lo goblok.."

Semua piring sudah diletakkan, dan kini circle mereka sedang memakan nasi goreng sambil bergosip.

"Tau ga sih, si Keena joget bareng Aran di lapangan!" -Jeongwoo.

"Lah. Perasaan sama si Sio.." -Yedam.

"Oh iya, mereka mirip si jadi kadang ketuker" -Jeongwoo.

"Biasanya Keena sama Saena, ko tumbenan sama Sio?" -Doyoung.

"Saena lagi piket kalo gasalah" -Haruto.

"Kalo Aran?" -Yoshi.

"Lagi borong cimol bang Asep" -Junghwan.

"Kepo bener pada sama ciwi ciwi" -Haruto.

"Biarin tuh, udah pada berpawang juga" -Doyoung.

"Berisik pacaran satu hari!" -Yoshi.

Haruto dan Doyoung cekikikan sendiri, ya karna faktanya mereka malah sudah menikah.

"P, aa. Nanti kalo kita punya anak, nama nya siapa ya?" Bisik Haruto.

"Kim Rora aja!"

"Kalo cowok?"

"Kim Hayoung aja!"

"Hayoung kaya cewe"

"Biarin, hehe"

"Nyengir lagi!"

"P, jadi ga nginep ke villa?" -Yoshi.

"Boleh tuh. Kapan?" -Jeongwoo.

"Kapan kapan" -Yoshi.

"Besok aja lah" -Jihoon.

"Ayok, gas ya besok?" -Jaehyuk.

"Kuy" -Haruto.

"Yang nyewa villa siapa?" -Hyunsuk.

"Lo aja, lo kan orkay. Apalah daya gue yang jajan pop es dua rebu masih mikir" -Junkyu.

"Ga nanya dan ga peduli" -Jihoon.

"Anjing." -Junkyu.

"Oke fine, gue yang sewa." -Hyunsuk.

"YEYY! NANTI GUE BELIIN JERSEY YANG MESSI YA" -Junkyu.

"Oh iya lupa, duit gue abis." Ucap Junkyu sembari mengecheck dompetnya.

"Oi pasangan baru jadi kemaren! Bucin terus dah. Lama lama lu gue suruh sewa" -Hyunsuk.

"Iya iya ampun bang"

♡♡♡

Tbc.

Backstreet ; DoharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang