13 ; dikit lagi lulus

514 46 5
                                    

Oh, jangan lupa Vote-nya. Kemungkinan dua / empat chapter lagi, book ini resmi end.

------

Saat ini, semua sedang berkumpul dirumah Junghwan.

"Besok lulus.." Ujar Jeongwoo.

"Iyanih, gasiap gue.." -Haruto.

"Gasiap apa" -Doyoung.

"Gasiap publish" -Haruto.

"PUBLISH APA NJIR?" -Junghwan.

"Diem" -Doyoung.

"Publish sesuatu" -Haruto.

"Senggol bacok, cepu cipok" Setelah Doyoung berucap seperti itu, benar saja. Dirinya mencium singkat Haruto di depan teman temannya.

"Sadar tempat bego." -Jeongwoo.

"Heheh" -Doyoung.

"Besok pelepasan, dan hari ini kita harus mikir lagu buat nyanyi karna disuruh Bu Kim. Cih!" -Jaehyuk.

"I have sebuah ide!" -Yedam.

"Gimana kalo kita cover Darari?" Lanjutnya.

"Darari apa?" -Junghwan.

"Ih, lagu yang gue buat. Lo ga inget gue pernah ngasih denger?" -Yedam.

"Apaan ngasih denger?" -Doyoung.

"Maksudnya suruh kalian dengerin!" -Yedam.

"OOOH, YANG DARARARARARARARI NANANANANANANA?" -Haruto.

"Nah iya!"

"Yaudah, nih gue pikir pikir Jeongwoo suaranya bagus kan. Nah, ayo lo bagian ini ya" Yedam.

"Bagian apa?"

"Ah bodo, Jeongwoo mah lemot."

"LAH MANA GUE TAU ANJIR"

"TUHKAN, KE PACARNYA SENDIRI AJA ANJIR ANJIR. CIH!"

"Keep smile Woo." -Doyoung.

Dan akhirnya, Yedam menulis liriknya terlebih dahulu di kertas.

"Nih, full lyrics. Oh iya, siapa punya laptop?" -Yedam.

"Gaada, lo doang" -Junghwan.

"Keep smile don't cry because life is full of wonderland" Ucap Yedam asal.

"Tololnya udah keluar!" Ejek Jeongwoo.

"Oh iya, karna udah deket kelulusan. Gue mau jujur sama kalian.." -Doyoung.

"HAH, SEKARANG?" -Haruto.

"Iya, mau sampe kapan? Kesian ni kalo kita boong teruss" Jawabnya.

"Iya sii, yauda sono aa aja yang jelasin. ADE MAU JAJAN DULU, DAAH" Haruto pergi begitu saja dari rumah Junghwan.

"YAH KENAPA KABUR. Y-yaudah.." Ucapan Doyoung membuat yang lain semakin penasaran.

"Jadii...." -Doyoung.

"JADI APAA? CEPET NJIR" -Junkyu.

"Yaudah maap, jadii... Gajadi deh.."

"WUUUU GAJELAS!" Ucap mereka serentak.

"Yang bener dong!" -Asahi.

"Iya iya, oh iya. Jadi darari gimana?" -Doyoung.

"Gajadi, ga mood!" -Yedam.

"Wadoh, jangan gitu lahh. Sini sayangkuu ayo darari nya mana?" -Jeongwoo.

"Di pelepasan"

"Waduh, kenapa pikiran gue beda ya?" -Jeongwoo.

Backstreet ; DoharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang