"Ngh! Ahh.. Ih Dobby mah! Sakit tauu!"
"Iya iya maap" Doyoung kembali melanjutkan acara memijat tangan sang kekasih.
Haruto, mengaku capek dengan tugas tugas yang diberi guru lesnya. Tangannya lelah menulis. Dan akhirnya menyuruh pasangan backstreet nya itu untuk memijit tangannya.
"Udah ah. Ayo berangkat sekolah!" Ucap Haruto, dan diangguki oleh Doyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebel banget, Doyoung terus - terusan digodain cewek - cewek.
"Aa buaya sayang~ Boleh lah nomor wa~"
"Maaf gabisa."
"Aa buaya, gamau colok saya?"
"Maksudnya? Colok mata? Oh boleh.. Sekalian pake garpu ya.."
"Bang buaya~"
"Bang Yedam maksud lu?"
Doyoung capek, dia tertekan sama tiga cewek kurbel ini.
"Hm!" Cicit Haruto pelan.
"Napa lu, To?" Tanya Jeongwoo yang disampingnya.
"Gapapa!"
"Kaya cewe lu! Perasaan cool begini!"
"Bodo!"
"selama ini Haruto Sub!"
"Ya bener sih.." Batin Haruto.
"Apa lo kata? Wah nyari mati lu!"
"Ampun paduka raja!"
"Berisik lo uke!" Final Haruto lalu pergi menuju kamar mandi. Doyoung yang melihatnya pun ikut pergi kekamar mandi.
"Sayang.. Jangan ngambek dong..."
"Eung! Jangan diladenin dong itu cewe cewe gatel!"
"Iya sayang.. Maafin Dobby yaa.."
"Gamau! Huee!"
"Eh eh.. Iya iya, ga Dobby bales omongannya. Kiss dulu sini?"
"Jidat aja! Ga mood di bibir!"
"Iyaa, seterah Haru"
*Cup!
"Udah ngambeknya?"
"Part dua kalo Dobby boong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet ; Doharu
FanfictionIsinya cuman Doharu bucin. Inget, Doharu! Alias Haruto sub. Namun tantangannya adalah, mereka harus menyembunyikan hubungan mereka dari orang lain.
