"Gemes" Doyoung berjalan keluar kamar untuk membuatkan sarapan.
*teng teng tenengneng, teng neng neng.
Suara telfon Doyoung.
"Iya halo, kenapa mih?"
"Minggu depan, mamih mau kamu sama Haruto nikah ya. Cincin nya saja sudah ada, nih. Tinggal kartu undangan yang belum jadi xixi. Kalian kalo masih gakmau publish hubungan kalian yo ndak papa sih"
"Dimana mih nikahnya?"
"Gedung Haelyn"
"Mah, boleh di tempat lain ga? Itu deket sekolah Doyoung. Nanti temen non akhlak Doyoung pada numpang makan disana.."
"Lah, oh yowes di jembatan aja kamu nikahnya!"
"Iya ma, oke oke.. Fine, di gedung Haelyn kan?"
"Iyo, yowes mamih matiin yo. Mamih mau lanjut bikin tutorial masak brownies kukus tanpa dikukus"
"Iya mah.. Goodbye" Doyoung membuka isi kulkas untuk melihat bahan masakan.
"Waduch udah mau abis bahan makanannya. Okelah ya pulsek beli sama ade.."
"AA TOLONG ADA KECOA AAAAA" Teriak Haruto yang baru saja selesai berganti baju, membuat Doyoung langsung berlari keatas.
"Mana mana?"
"Udah pergi.. Hehe"
"Kata kamu, mau latihan jadi suami istri?"
"Yaa iyaa"
"Ade mau latihan di cupang? Biar kebiasa"
"Ikan cupang..?"
"Bukan ikan, sini deh aa kasih tunjuk.." Doyoung menghampiri Haruto dan langsung mencium dan menghisap leher Haruto.
"Mmmh⏤"
Puas dengan tanda yang ada di leher Haruto, Doyoung menghentikan kegiatannya itu.
"Udah, sekarang tau kan apa itu cupang?"
"Bilang aja kiss mark.."
"Biar gampang cupang aja"
"Seterah ah, ini gimana cara nutupinnya?"
"Foundation.. Hehe. Ade punya?"
"Aelah aa ngeselin! Beliin ga sekarang! Bayangin aku kesekolah ada bekas cupang begini!"
"Eh iya, tenang. Aa punya nih" Doyoung mengobrak abrik tas-nya.
"Itu kemaren si Wonyoung ngebuang ini di tong sampah. Terus aku ambil, hehe. Soalnya gabut. Semoga aja pas sama kulit leher kamu" Ucap Doyoung sembari mengoleskan foundation ke bekas cupang itu.
"Nah udah ketutup.. Waduhh, jangan jangan gak tahan air ini.."
"Gapapa. Leher ade juga gabakal kena air kan?" Tanya Haruto sembari tersenyum.
Doyoung tersenyum, "Iyasih. Yaudah, kita sarapan bubur bu Faiza aja.."
"Oke!"
♡♡♡
"Ayo main gunting batu kertas, yang kalah disiram aer" Ajak Jeongwoo.
"Gausah sesat lo jadi orang, anjing" Ucap Haruto. Inget kan? Cupang.
"Ayok!" Waduh. Jihoon setuju, berarti semua ikut setuju.
"Gue juga" Ucap Yedam.
"Widih, woe woe gimana kalo Jeongwoo vs Haruto? Kayaknya seru!" Ide Yoshi yang sangat amat kreatif.
"Aa.....I will my try best, a.."
"Ralat, de. I will try my best.."
"Oh iya.. Ayo, Woo.."
"Gunting batu kertas!
Jeongwoo gunting, sedangkan Haruto kertas. Mampus, salah siapa cupang di pagi hari?
"Heum....ANJINGG!" Teriak Haruto saat Jeongwoo langsung menyiram air ke leher Haruto.
*Brugh!
Doyoung langsung menarik Haruto, berlari menuju kamar mandi. Membuat circle NOLEP itu bingung dengan dua orang canggung itu.
"Yahh.. Tutupin pake apa, a?"
"Tenang, de. Aku bawa foundation.." Doyoung mengambil Foundation dari kantong bajunya dan mengoleskannya ke bekas cupang AOWKAOWKAWOK
"Hampir ketauan.. Eh kata mamah nikah minggu depan? Apa kita publish aja?"
"Ngga ah. Kayaknya udah nyaman aa sama hubungan kayak begini. Jadi lets go backstreet ampe lulus, kita kagetin orang orang pas reunian~"
"Boleh juga ide aa, ahaha. Yaudah, ayo ke kelas aja. Aneh gasi tadi tiba - tiba aku ditarik dibawa ke kamar mandi?"
"Banget..haha. Yaudah ayo"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To be continued.
HI! Tolong vote ya, pls.
Gue niatnya mau buat AU di twitter, tapi masih bingung wkkw. Gue gatau buat AU hampir sama kayak buat wattpad or engga.