10 ; Nginep di villa 🔞

995 55 4
                                    

Hari ini, circle mereka menginap di Villa. Hanya empat hari.

Semua sudah memilih kamarnya masing-masing.

"Lalalalala.. Lalala.. Lalalaaa.. Lalalalalaa... Lalalaaaalaaaa. Biromogul huh ne gul allergy." Senandung Doyoung.

//Ada yang tau itu lagu apa?//

"Hah abis beres beres, ngapain yak?"

"KEKAMAR HARU AJA!" Doyoung berlari kekamar Haruto yang berada di lantai bawah. Iya, kamar Doyoung ada diatas sedangkan kamar kekasihnya di bawah.

"Permisi ayang ku tersayang lagi apa cantik aku? EH⏤

AA! KELUAR GAK!"

Doyoung langsung menutup pintu kamar Haruto. Berlagak tak terjadi apa apa, Doyoung malah pergi kekamarnya.

"Duh Aru-nya aa sangat amat seksoy Ahahaha" Doyoung menutup pintu, mengingat apa yang ia lihat tadi.

Haruto sedang berganti baju, jadi Doyoung melihat seluruh badan Haruto tanpa sehelai benang pun.

"Lagian gue ngapa ga ngetok dulu yak? Bodoamat haahahaa.."

Kini, semua sudah berkumpul di ruang tengah villa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini, semua sudah berkumpul di ruang tengah villa itu.

"Pokoknya HaJeongHoonBby disini aja" Ucap Junkyu.

"YAELAH MALES BANGET GUEH!" Jihoon menggeplak palanya sendiri.

"Jangan stress Hoon." Jeongwoo kembali menggigit kukunya.

"Hmm. Okeh!" Ucap Doyoung dan Haruto bersamaan.

"Yaudah kita go buy some bahan cooking dulu, BYEEE!!" Ucap Hyunsuk.

Semua kecuali Haruto, Doyoung, Jeongwoo, Jihoon sudah pergi dari villa. Membuat semua yang tersisa hanya memandang kosong meja yang ada didepan mereka.

"Gue sama Ruto kekamar dulu" Doyoung menarik Haruto kekamarnya.

"Kenapa a?" Haruto terduduk di kasur.

Doyoung mencium Haruto penuh nafsu, lalu ciumannya turun kebawah membuat cupang di leher putih sang kekasih.

"Aa... Beneran sekarang?"

"Kapan lagi Aru-nya aa?"

"Udah, aa cuma mau mainin pake jari."

"Aahh! Jangan langsung dibuka!" Pekik Haruto saat Doyoung mulai membuka celana Haruto.

"Nungging." Haruto mengangguk.

Doyoung menjilat jarinya terlebih dahulu, lalu memasukkan jarinya ke lubang Haruto yang sedikit basah.

"Ahhh! Ahh.. Aa... Kalohh merekaa.. Ahhh... Denger suara kitahh.. Ahhh gimanahh?"

"Gapapa. Udah, turutin apa yang Aa mau."

"Nghhh! Ahh jangan pelan! Gatellhhh!"

"Gatel ya, cantiknya aa? Yaudah deh." Doyoung mempercepat gerakan jarinya.

"Ahh.. Mmhh.. Nghhh, aaahhh"

Saat jari Doyoung menyentuh sweet spot, Haruto langsung mendesah tak karuan. Doyoung langsung mempercepat lagi gerakannya.

"Ahhh..." Haruto mencapai pelepasannya.

"Cepet amat perasaan. Apalagi pake punya aku ya.."

"Jangan ditambah a.. Udah jari aja!"

"Iya iya.. Udah sana mandi, basah amat tu lubang" Wajah Haruto memerah, langsung ia memakai bajunya dan pergi keluar kamar menuju kamar mandi.

"Tangan gue juga gue cuci dulu deh.."

Jeongwoo yang mendengar semua kelakuan Doharu dengan jelas, tentu saja shock. Awalnya hanya ingin mencuci muka, tetapi karna kelakuan pasangan 'baru' tersebut 

"Hah...."

🐒🐒🐒

Tbc. Double up dulu.

Komen "Doharu jaya jaya" siapa tau tripple up.

Backstreet ; DoharuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang