chapter 7 18+

1.1K 42 2
                                    

Sae terbangun dari tidur nya merasa seluruh tubuhnya sangat sakit apalagi hole nya

Ia melihat kaki kanannya kayu runcing tersebut sudah tak tertancap di kakinya dan ada perban yang membaluti luka nya itu,jari kelingking nya juga sudah di perban

Sae bingung

Lalu ia melihat shidou yang masih tidur nyenyak,karena ada gerakan Dari sae,shidou pun terbangun dengan wajah jelek nya,

"Kamu sudah bangun?"tanya shidou sembari mengusap ngusap matanya

Sae tak membalas ia malah membuang muka dan berusaha untuk ke kamar mandi

"Kamu mau kemana"

"Toilet"

Shidou pun mengiyakan lalu mencari ponselnya

Sae sedikit kesusahan saat berjalan ia harus bertumpu pada dinding

Lalu setelah beberapa saat sae pun kembali saat sedang berjalan sae tersandung karpet yang terlipat,

"Ahh"

shidou yang melihat itu langsung mengangkat sae lalu meniduri nya di kasur,sae Hanya menunduk

"sudah tak apa,kamu tidur aja lagi"suruh shidou namun sae menggeleng

"Aku sudah terlalu banyak tidur"ucap sae

"Oke deh"shidou pun berjalan keluar

sae pun melihat jendela banyak burung yang berterbangan matahari yang bersinar menerangi seluruh alam semesta,ia pun tersenyum tipis tatkala melihat burung dan anak burung saling menyayangi

POV sae

'Aku bosan disini terus tanpa ada sesuatu yang menarik,hanya disiksa pingsan lalu bangun kembali'

'aku sangat rindu pada Rin dan ibu namun aku tak dapat bertemu keduanya karena shidou bilang "kita sedang di luar negeri jauh dari tempat tinggal kita" ucapnya,aku semakin rindu pada keduanya'

'shidou terkadang melakukan ku sangat baik namun juga jika aku melakukan hal yang membuatnya kesal maka aku tak akan di ampuni nya,seperti beberapa penyiksaan yang sudah dia lakukan padaku'

'kaki,tangan,badan,jari,rambut,dan wajah adalah saksi penyiksaan yang ia perbuat padaku namun entah apa mau nya,setelah ia melukai ku ia langsung mengobatinya kembali namun ia akan melukaiku lagi'

POV sae end

Author POV

Shidou datang lalu mendekati sae dan menciumnya,sae tak menghindar ia sudah mulai terbiasa dengan ini

Shidou mulai membuka baju dan celana sae,melempar kan nya ke sembarang arah,shidou memasukan penis nya dengan satu hentakan

"Akh..pelanhh..."

"Sae..walaupun sudah ku gempur kemarin hole mu tetap saja ketat...membuat gairahku naik"ucap shidou,lalu menggerakkan penis nya maju mundur dengan cepat sae terlempar mengikuti gerakan shidou

"Ahh...sak..ithh...hiks...hentikanhh..."

"Enak...bangettt.."

"Hiks...shid..ou..sudahi...inihh..ahh..ah..ah.ahhh"

Shidou menggeleng dan terus mencari titik kenikmatan sae itoshi ini

"AHHH"

"Ketemu"

"Ah...ah..ahhh....umhh..hiks.."

Sae mendesah hebat saat shidou terus menubruk kenikmatan nya

Shidou menghisap puting sae dengan nikmat seperti memakan permen kapas yang manis

"Ahh.. janganhhh...di..hisapphhh"

"Shidouhhh...ahhh.ah..ah.

"Hen...tikannhh.. hiks...ahh...hiks"

Setelah bermain sekitar 4 jam shidou mengangkat sae yang sudah lemas,membawanya ke kamar mandi

Shidou membuka perban kaki sae lalu mulai menyirami nya air hangat

"Ahh.. sakit..hiks"sae menangis kembali merasa sakit di kakinya serta beberapa bagian tubuhnya

"Ahh..hiks..sakith"sae meronta memukuli Wajah shidou

"Hei jangan di pukul dong,tahan saja sebentar lagi oke"shidou menenangkan nya

"Sakit...bodoh"

"Hehe"

Mereka pun mandi

Setelah selesai mandi sae pun di angkat oleh shidou dan di taruh kembali di ranjang tak lupa mengikat kedua tangannya

"Kamu tidur ya aku mau main ke rumah teman yaa"ucap shidou sembari mengecup kening sae,lembut

Sae hanya mengguk dan setelah itu shidou pergi sae juga sudah tertidur,lelah semalam habis di gempur shidou



TBC

Udah yaaa author gak ada ide lagi maaf klo up nya lama,makasih udah msih mengunggu chap ini gak ada penyiksaan dulu ya hehehe

。obsesif ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang