chapter 8

693 32 2
                                    

"apaa...jangan mengejar kuu"

"Tolong"

"Sini kamu"

***


"Hah..hah"ucap sae kaget ia bingung siapa orang di dalam mimpinya itu

'Untung hanya mimpi,mengapa akhir² ini aku sering mimpi buruk terus,sudah malam ya'sae tak terlalu memikirkan nya ia lebih memilih melihat langit yang bagus

"Cekrek"

Suara pintu terbuka menandakan seseorang ingin masuk ke dalam kamarnya

"Hai sayang"ucap seseorang,ternyata itu shidou,dan seseorang yang asing bagi sae

Sae hanya memandangnya heran dan bingung,siapa dia ucapnya dalam hati

"Ah..ini kaiser teman ku,ia akan menginap di sini untuk beberapa saat"ucap shidou

Sae hanya diam  dan menatap kaiser, merasa terus di Perhatikan kaiser pun menengok ke sae,mata mereka pun bertemu lalu Sae langsung menatap ke arah lain

Shidou yang melihat keduanya,merasa seperti nyamuk langsung memulai pembicaraan

"Oh iya,kaiser kamu tidur nya di kamar Tamu saja"ucap shidou

"Loh,kenapa aku ingin tidur disini"tolak kaiser

"Aku sama sae serr"ucap shidou

"Tidak aku mau disini"tolak kaiser lagi

"Huffffttt baiklah,ayo sae kita pindah ke kamar tamu"sae hanya diam

"Tidak aku mau bareng dengan dia,kamu saja tidur di kamar tamu"sungguh kaiser sangat serakah

"Etsss.. tidak bisa sae milik ku,aku harus terus bersamanya"ucap shidou tak mau kalah

"Ck"kaiser berdecak

"Kita tanya saja dia,dia ingin bersama dengan ku atau dengan mu"ucap kaiser

"Loh kok begitu,tidak bisa kamu lebih baik pergi dari sini,sudah aku beri penginapan kamu malah ingin mengambil sae ku"usir shidou dengan suara cukup keras

Mereka pun bertengkar

"Hei,kalian sudahi ini kalian membuat kepala ku pusing bodoh"suara kecil dari seseorang yang membuat keduanya langsung terdiam dan menoleh ke sumber suara

"Kalian saja yang tidur berdua aku sendiri"ucap sae lalu menarik selimutnya kembali

Kaiser dan shidou saling menatap dan  berakhir dengan keduanya yang tidur di kamar Tamu

Keesokan harinya

"Sae bangun"ucap seseorang yang suaranya asing bagi sae

"Umh"sae pun mulai membuka kedua matanya dan ia sedikit kaget saat kaiser berada sangat dekat dengan nya

Sae pun mendorong wajah kaiser menjauh darinya,lalu duduk di ranjang nya

"Hei kamu tak mandi ayo mandi bersama ku"ajak kaiser menarik pergelangan tangan sae

Sae menggeleng,menarik tangannya kembali

"Shidou mana"ia mencari shidou dari tadi

"Ohh dia masih tidur,biarkan dia tidur lebih baik kita mandi"lagi lagi sae menggeleng dan menyuruh kaiser pergi dari kamarnya

"Tidak mau,pergi sana"usir sae

Kaiser hanya diam wajahnya tampak kesal lalu ia pun menarik tangan sae dan mengangkat nya menuju kamar mandi kamar

"Tolonggg"teriak sae ia juga berusaha untuk turun dari gendongan kaiser

Dikamar mandi sae dipaksa untuk membuka bajunya dan saat ini sae tak menggunakan baju sama sekali

"Lepaskan aku bodoh"cicit sae

"Hahaha kamu ternyata memiliki badan yang mulus ya walaupun ada beberapa bekas luka, membuat ku ingin memakan mu di sini"ucap kaiser sembari tersenyum menjijikan

Lalu kaiser mulai melumat bibir sae,sae menutup rapat rapat mulutnya agar tak di jelajahi si brengsek ini

Namun usahanya sia sia saat kaiser menyentuh puting nya membuat mulutnya terbuka cukup lebar dan kaiser langsung saja memasukan lidah nya, menjelajahi mulut sae dengan brutal

Setelah beberapa saat berciuman sae memukul dada kaiser membuat ciuman panas yang di dominasi oleh kaiser ini harus selesai,dan terbentuk lah benang Saliva yang putus di dagu sae

"Apa..yang kau lakukan"ucap sae diselangi oleh nafas yang tak beraturan

"Hanya menjelajahi mulut mu saja"ucap nya santai 

Lalu Sae membuat beberapa kissmark di leher sae,sae jelas memberontak dan menendang perut kaiser dengan kencang

"AKH"

"Ck.kamu cukup nakal ya ingin ku hukum sepertinya"ucap kaiser dengan wajah datar

Kaiser pun


























TBC

Author lagi mood up jadi up nya cepet hehehe

。obsesif ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang