chapter 9

636 30 7
                                    

"agh lepaskannhhh akuu"teriak sae namun kaiser tak menghiraukan teriakkan sae

Kaiser berdiri,membuka baju nya dan kembali mendekati sae,sae memberontak sekuat tenaga

Kaiser memegang penis sae yang mungil itu,mulai mengocok penis sae dengan tempo yang cepat

"Hei kamu,...ahh

"Ahh..ahh..akuhh..inginnhh..cumhhh"ucap sae diselangi desahan nya

"Cum saja sayang ku"ucap kaiser

"Sfuurttt"

Nafas sae tersengal ia sudah merasa lelah

Lalu kaiser melebarkan paha sae dan memasukan penis nya yang sudah tegang itu ke hole sae

"Ahh..pelanhh"kaiser langsung menggerakkan pinggulnya maju mundur,sae terlempar sesuai gerakan kaiser

"Ahh...aaahh...sakitthh"desah sae

"Holemu..nikmat..sekali...sae..itoshi"desah kaiser

"Ahh..hentikann...kaiser"

Desahan demi desahan di lontarkan oleh seorang yang bermarga itoshi tersebut

Namun ada sebuah suara yang membuat kaiser menghentikan aktivitas nya lalu menengok ke arah pintu yang tak di kunci itu

Alangkah terkejutnya ia,saat melihat seseorang di ambang pintu, shidou,dengan tatapan yang sangat mengerikan seperti ingin membunuh dan memenggal orang mengambil miliknya ini

Kaiser langsung mengeluarkan penisnya dari hole sae lalu menjauh dari shidou yang sedang menatap dengan mata nya yang pinknya menyala

Shidou langsung memukuli wajah kaiser hingga babak belur

"Apa yang kau lakukan pada sae!!"ucap shidou penuh penekanan,saat ini ia sangat kecewa dengan teman nya ini shidou kira kaiser adalah orang yang dapat di percaya namun nyatanya tidak

Kaiser di pukuli hingga ia pingsan,lalu tatapan shidou langsung mengarah pada seseorang yang sedang memojokkan dirinya di di pojok ruangan

Lalu shidou berjalan mendekati nya,lalu shidou menarik tangan nya keluar dari kamar mandi dan membanting sae ke kasur dengan kasar

"Ck..sakit..bodoh"protes sae

"Itoshi sae"panggilan tersebut sukses membuatnya bungkam saat itu,ia tak melihat mata yang mengerikan itu baginya itu namun terus mencari kemana arah mata itu pergi

"Apa yang sudah kaiser buat padamu"ucap nya dengan nada sedikit lembut walaupun hatinya sedang kacau

Satu pun kata tak keluar dari sang manik hijau tersebut

"Hei sae,aku sedang berbicara jangan menunduk seperti itu"shidou mengangkat dagu sae membuat keduanya saling menatap

"Kamu pikir kan saja sendiri"ucap nya sedikit kasar

Shidou menghela nafas panjang ia ingin menenangkan dirinya dulu,ia tak mau memukuli sae lagi walaupun hatinya sudah sangat ingin namun otaknya berkata lain,ia tak mau kehilangan sosok yang ia sayangi

Shidou kembali ke kamar mandi melihat kaiser yang masih dalam keadaan pingsan,karena masih merasa kesal shidou pun menendang kepala sae ke dinding membuat cairan merah keluar cukup banyak dari kepalanya

Shidou sangat kesal pada orang yang ada di depan nya ini,agar bisa menuntaskan rasa kesalnya,shidou membuat rencana mengerikan

Sebelum itu ia juga melakukan *** bersama sae agar menggantikan beberapa hal yang kaiser rebut darinya

(Aku gak buat yang 18+ nya dulu ya)

***

Skip di tengah malam

Ditempat penyiksaan,milik shidou
Kaiser terbangun di sebuah bangku yang ia duduki kepalanya terasa pening dan ia melihat ada darah dari kepalanya

Ia juga tak menggunakan pakainya telanjang bulat

Dan Beberapa saat ada sebuah suara yang langsung mengalihkan perhatian nya

"Michael kaiser"ucap seseorang di tengah kegelapan memanggil namanya gusar

Kaiser pun mulai bangkit namun sosok tersebut menendangnya kuat dan menginjak kepalanya kelantai

"Mengapa kamu mengkhianati ku kaiser"tanya sosok itu,suara nya tak asing bagi nya dan saat ia melihat lebih dekat ternyata itu shidou

"s.s.hidou"ucapnya tergagap

Shidou tersenyum dan menyalakan lampu di ruangan itu,membuat ruangan nya kembali terang

Lalu shidou mengambil pisau besar kesayangan nya lalu menarik kepala kaiser dan menaruh nya di sebuah meja kayu besar,

Kaiser pun sudah menduga hal ini ia akan mati disini

"Ada kata kata terakhir mu kaiser?"tanya nya

"Aku mencintai sa-"kaiser merasa kepalanya melayang,ia saat itu sulit bernafas dan kaiser pun meninggal dalam keadaan mata terbuka dan dengan kepala dan badan terpisah

Ia juga belum sempat bertaubat atas apa yang ia lakukan kepada orang yang teman nya cintai

Setelah itu badan kaiser di terlentang kan lalu shidou memasukan badannya ke dalam sebuah plastik lalu mengkancing nya

Untuk kepala kaiser shidou pajang sebagai hiasan dinding ruangan tersebut

"Selamat tinggal kawan ku"ucapnya didepan kepala kaiser yang tergantung di dinding tersebut,lalu pergi dari ruangan mengerikan itu

。obsesif ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang