chapter 10

579 30 4
                                    

Setelah kejadian mengenaskan yang tertimpa oleh seorang Michael kaiser, seseorang yang konon telah meperkosa orang yang telah dicintai sang pembunuh di depan matanya sendiri

***

Sae tak mengetahui bahwa, seseorang yang selalu genit padanya kini sudah berhadapan dengan tuhan

"Selamat pagi dunia yang kejam,tapi boong"teriak shidou di sertai,ia merenggangkan tubuhnya,ia sangat bersemangat kali ini karena telah membunuh seseorang dalam sebulanan belakangan walaupun yang ia bunuh adalah temannya sendiri

Shidou menengok sang pujaan hatinya,ia sedang tertidur pulas.

bulu matanya yang lentik membuat kesan indah yang ada di wajahnya tersebut

'indahnya cinta ku ini, walaupun dia gak cinta aku'batin shidou menggerutu sedikit

"Saatnya melihat kembali sih brengsek kaiser itu"shidou berjalan keluar namun ada yang kelupaan, memborgol kaki sae,ia pun balik lagi ke kamar dan memborgol kaki sae dan melenggang pergi

Shidou berjalan menuju lantai atas,dan melihat pajangan yang sangat bagus baginya yaitu kepala teman nya sendiri kaiser

"Wah bagus sekali pajangan ini"baginya pajangan tersebut sangat lah Bagus namun bagi kita sangat mengerikan

Setelah melihat kelapa tergantung tersebut selama 15 menit ia pun pergi meninggalkan lantai atas menuju kamarnya untuk melihat pujaan hatinya apakah sudah bangun atau belum

Ternyata ia masih tertidur di balik selimut lembut itu

shidou memandang wajah damai dari sosok manis itu

"Maaf ya sayang sudah kasar padamu,aku hanya ingin kamu membalas cinta ku ini"ucap shidou ia merasa sangat menyesal telah melukai dan hampir membunuh orang yang ia sangat sayangi

sedikit terganggu karena seseorang memainkan rambutnya sae pun terbangun,wajahnya tampak sebal siapa yang berani menggangu tidur nyenyak nya

"Hei siapa sih yang bangunin aku"ucap nya sembari mengusap matanya

Shidou menggigit bibir bagian dalamnya,menahan tawanya yang sebentar lagi akan keluar, melihat keimutan sosok di depannya ini

"Ish shidou kamu jangan bangunin aku dong"ucapnya menggerutu bibirnya ia majukan ke depan tampak sangat lucu, shidou sudah tak kuat menahan tawanya akhirnya ia pun tertawa terbahak bahak

"Kenapa tiba tiba tertawa?"tanya nya ia sedikit kebingungan,sebenarnya orang didepannya ini kenapa

"Kamu sangat imut hari ini"wajah sae seperti memperlihatkan bahwa dia jijik,shidou tersenyum lalu mengacak acak rambut pria manis tersebut

Setelah selesai bercanda

"Sae jalan jalan yuk"ajak shidou

"Kemana?"tanya nya lucu

"Jalan² saja nanti kita naik mobil"ucap shidou antusias

"Tapi kamu mandi dulu,akan ku bantu"ucapnya,membuat hatinya menghangat

Sae mengangguk mantap setelah nya ia tersenyum tipis mata nya langsung menyipit membuat khas indah terpampang jelas di wajah seorang itoshi sae ini

"Ayo"ajak pria yang lebih tinggi 6 cm ini darinya pria itu shidou berjongkok dan menawarkan sae gendongan

Sae pun di gendong oleh shidou menuju kamar mandi

dalam dekapan shidou sae tersenyum

Ia sangat nyaman jika shidou memperlakukan nya dengan lembut seperti ini

Dikamar mandi sae diturunkan di lantai,mengisi bath up dengan air lalu menuangkan sabun ke dalamnya

"Biar ku gendong"ucap shidou kembali mengangkat tubuh mungil tersebut menuju bath up

"Ssshh"sae sedikit meringis, merasa perih saat air tersebut menyentuh kulitnya

"Tahan ya...biar ku bersihkan tubuh mu"ucapnya di selangi kekehan

Skip setelah selesai sae di taruh di ranjang,dipakaikan baju oleh shidou,

entah mengapa saat shidou membantu nya memakaikan baju wajah sae terus memerah

"Hei kenapa wajah mu memerah"goda nya di selangi tawa kecil

"Diam"shidou semakin tertawa

Setelah selesai memakaikan baju ke sosok mungil tersebut,shidou pun menggunakan pakainya juga

"Sip,sudah beres ayok kita pergi"ia kembali menggendong sae menuju mobil mereka,menaruh nya dan duduk di bangku pengemudi

Keduanya menggunakan sabuk pengaman untuk melindungi dari hal buruk yang akan terjadi

"Sudah siap honey?''godanya lagi dan di hadiahi anggukan malu² dari sosok merah tersebut

Keduanya pergi

"Kita mau kemana"tanya shidou tanpa mengalihkan pandangan nya ke depan jalan

"Ke taman sepi saja"ujar nya melihat ke arah sosok yang sedang menyetir tersebut

Shidou mengangguk paham dan keduanya pergi menuju taman yang di beri tahu sae

.

.

.

.

.

.

TBC

End

Udh dulu ya

Jangan lupa vote yaa


Kamis/6/Juli/2023

。obsesif ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang