chapter 11

561 33 3
                                    

Setelah sampai shidou mengendong sae lagi menuju sebuah bangku kayu

Keduanya duduk di bangku tersebut

Entah mengapa sae selalu memandangi es krim yang dipegang oleh seorang bocah,bocah itu jalan menuju sebuah mobil sembari memakan es krim nya dan masuk ke mobil tersebut.

"Kamu mau eskrim?"tanya shidou lembut,sae mengangguk pipinya juga sedikit memerah

"Baiklah akan ku beli ya kamu tunggu disini"ucapnya sembari beranjak dari tempat duduk nya

***

Sae hanya termenung,namun tiba tiba ada seseorang mendekat ke arahnya dan berucap

"Hei manis"ucap sosok tinggi tersebut, sae hanya menatap nya tidak suka

Namun yang tadinya hanya satu orang kini menjadi sangat banyak mengerumuni nya

Sae sedikit takut,dengan susah payah ia berdiri dan berniat untuk pergi dari sana menuju shidou

"Eitss kamu mau kemana cinta"ucap salah satu dari mereka,menarik tangan sae dengan kuat

"Lepaskan!"

"Tidak mau"

"Tolo-"teriakan sae terhenti saat sebuah tangan menutup mulut nya secara paksa

"Ummh"

"Bawa si manis ke mobil"

Mereka menarik paksa Sae menuju mobil mereka,tak lupa menutup mulut sae dan tangan nya diikat oleh tali

'shidou tolong'

Tanpa mereka ketahui shidou menatap mobil yang kian menjauh dari taman,menghapal plat nomor mobil tersebut

"Ternyata aku harus mengeluarkannya"ujar nya

***

Saat ini sae tak tau ia berada dimana,ia terus menunduk terkadang ia juga suka memberontak jika mereka datang dan mendekatinya

"Lepaskan aku dasar cabul"teriak sae,sosok di depannya tersebut kini menatap nya datar lalu tanpa aba aba sosok tersebut menendang kepalanya dengan keras

Sae tersungkur, bibir nya juga sedikit mengeluarkan darah

"Kau mengatai ku seperti dasar jalang"kini ia yang mengatai sae dengan mulut kotor nya itu

"Aku ini pria,dan apa yang kau maksud 'jalang' itu"ujar nya dengan nada penuh penekanan

"Kau sangat berani sekali ya jalang"kini ia mendekat ke arah sae dan tanpa aba aba mulut yang bebas tanpa ada yang menutupi itu pun di masuki dengan sebuah lidah yang mengobrak abrik isi di dalamnya

Setelah beberapa menit akhirnya ciuman panas tersebut berakhir dengan sae yang sudah sangat lemas

"Ternyata kau tak mempunyai jari kelingking ya dan kaki mu patah,hahaha dasar makhluk rendahan"ejek nya dan di hadiahi bogem mentah dari seorang itoshi sae tersebut

"Memang aku tak sempurna namun wajah ku tampan tak seperti mu"ucap nya percaya diri

Mereka terus berdebat tentang fisik mereka selama kurang lebih 5 menit

"Kenapa kau banyak omong sekali,aku ingin merasakan mu sekarang bukan malah berdebat dengan mu"ujar pria itu,dan dengan cepat ia menarik dan membuka baju sae secara paksa

"Ahh lepaass"kristal bening sekarang sedikit menghiasi mata indah itoshi tersebut

"Haha aku hanya membuka baju mu saja kau sudah ingin nangis,cengeng banget sih"ejek nya lagi,kali ini sae menunduk dan tak menjawab
Menyembunyikan matanya yang kian berair

Pria itu kini memberikan beberapa kissmark di beberapa bagian badan sae termasuk perut rata nya itu

"Ahh..janganhh..."pria itu tersenyum kini ia tau letak sensitif pria merah di depannya ini,yaitu perut

Sae di balikkan,di paksa untuk menungging,tubuhnya lemas ia hanya pasrah saja di jebolkan kembali oleh pria laknat selain shidou Ryusei

Penis itu sudah di tepatkan di depan hole sae dan akan segera di masuki lagi

Namun tiba tiba terdengar suara gaduh di luar ruangan

Membuat kegiatan panas itu terhenti sejenak,lalu pria tersebut kembali memakai pakainya dan keluar dari ruangan

"Dor"

Suara tembakan terdengar sangat keras di depan telinga sae,ia menengok,mata nya terbelalak saat melihat pria tersebut sudah terkapar tak bernyawa dengan darah yang keluar dari pelipisnya

Lalu ada sosok tinggi yang kini mendekat padanya,ia sedikit mundur berjaga jaga jika ia akan menjadi korban selanjutnya

"Sae ku"suara yang tak asing di didengar di telinga sae

"Ini aku shidou"lanjutnya,mata sae berbinar kedua tangan shidou di buka lebar lebar memberikan akses,untuk di peluk oleh sosok manis tersebut

Keduanya saling berpelukan melepaskan rasa rindu mereka

"Shidou...hiks...aku..ji..jika dia..yang..hiks.. menjebolku.."shidou tercengang

"Akuhh...ingin...kamu sajah..yang... memasukan...hiks..pen..hiks..penismu...ke...hole..kuh...hiks"shidou tertawa ngakak

"Iya nanti kita lakukan ya,tapi aku ingin membawa mayat mereka ke mobil biar ku buang nnti,kamu duduk disini saja"jelas nya panjang lebar


Setelah selesai mereka berdua pun pulang ke rumah mereka




TBC

Sorry banget kalo gajelas

Oh iya kalo kalian mau tau shidou gimana caranya dia tau sae Dimana ada di next chap bakal aku buat

Bye bye


Minggu/16/Juli/2023

。obsesif ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang