Selama 4 tahun lebih Nayyara menyukai cowo yang di kenal cool oleh siswa SMA Merpati 2. Sejak pertemuan pertama mereka di lapangan basket 4 tahun lalu, Nayyara mulai tertarik. Hingga ia memutuskan untuk masuk di sekolah yang sama dengan Harbian.
3...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"NAYYARA LO DIMANA?"
Nayyara refleks menjauhkan ponsel dari telinga nya, lengkingan nyaring yang muncul begitu ia mengangkat telepon adalah suara milik nona muda Jean Ivanka.
"Calm Jen, kenapa?" Tanya Nayyara kembali mendekatkan ponselnya di telinga.
"Lo dimana? Gue udah di lapangan nih sama anak-anak yang lain, buruan kesini sebelum pertandingan dimulai"
"Iya gue otw"
Nayyara mematikan sepihak panggilan dari Jean dan melangkah keluar kamar, seperti biasa keadaan rumah nya sangat sepi sekali. Tidak ada kehidupan yang terlihat dirumah ini. Tidak ada kehangatan anggota keluarga seperti yang selalu ia rasakan semasa kecil. Benar, rumah ini tetap sama tidak ada yang berbeda bahkan dari peletakkan setiap furniture tetap sama dari dulu hingga sekarang. Hanya saja yang membuat rumah ini terlihat berbeda adalah orang-orang yang tinggal di dalamnya. Sudah tidak ada lagi interaksi antar anggota keluarga di rumah ini sejak perpisahan kedua orang tua nya. Sudahlah, mengingat memori itu hanya akan membuatnya kembali terpuruk.
Ia mengambil salah satu kunci mobil yang berada di dalam etalase yang terpajang di sebelah pintu menuju garasi mobil. Menemukan mobil yang ingin ia pakai hari ini, Nayyara bergegas berangkat begitu satpam dirumah sudah membukakan garasi.
"Terima kasih pakk" Ujar Nayyara sebelum berlalu pergi meninggalkan pekarangan rumah nya.
Suasana mobil yang sepi membuatnya mengantuk padahal baru setengah perjalanan. Nayyara memilih memutar playlist Treasure yang selalu menjadi lagu-lagu favorit nya. Lagu U milik Treasure lebih dulu terputar
