04 - Musuh

94 17 0
                                    

Jake mengetukkan jarinya pada meja. Ia semakin pusing karena Sunghoon mengatakan akan membantu Jungwon mencari Sunoo. Bukan masalah apa-apa, hanya saja bagaimana caranya membawa Jungwon keluar dari tempat ini? Jake saja bingung, bagaimana bisa Sunoo pergi dari tempat ini tanpa ada yang mengetahuinya.

"Apa kau yakin kakakmu mau membantu? Ini bukan perkara mudah," tanya Jake memastikan.

"Tenang saja. Aku yakin Kak Heeseung akan membantunya," jawab Sunghoon santai.

"Terserah. Kau yang menjanjikan, maka ku yang harus menepati. Aku hanya akan membantu membawa Jungwon keluar dari tempat ini," ujar Jake seraya pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Sunghoon menghela nafas panjang. Jake ini terlalu banyak berpikir. Padahal semuanya bisa diselesaikan dengan mudah. Sunghoon pun menghubungi sang kakak, yang sepertinya sedang memiliki banyak waktu luang.

"Kak Heeseung harus membantuku! Aku tahu kakak sedang libur sekarang,"

🧫

"Adik bodoh! Setidaknya tanyakan dulu padaku!"

Lee Heeseung, sosok kakak tiri Sunghoon itu mengumpati adiknya dengan kesal. Oh ayolah, biasanya Heeseung akan menghabiskan waktu liburannya dengan istirahat. Tapi adiknya itu malah memberinya pekerjaan baru.

"Ayolah, kak! Tolong bantu aku kali ini saja!"

Heeseung berdecak kesal mendengarnya. Adiknya ini kadang sangat merepotkan. Ia tak tahu harus bagaimana lagi selain menuruti permintaan adiknya. Sebenarnya Sunghoon bukanlah tipe adik yang banyak mau. Tapi sekalinya memiliki permintaan, Heeseung bahkan sampai kewalahan dengannya.

Ayah Heeseung dan ibu Sunghoon menikah sekitar 3 tahun yang lalu. Berhubung keduanya sudah sempat saling mengenal, maka tak sulit bagi mereka untuk akrab. Heeseung sangat menyayangi Sunghoon layaknya saudara kandung. Sunghoon pun juga sangat menghargai Heeseung. Orang tua mereka merasa senang ketika tahu bahwa anak-anak mereka bisa akrab dengan mudah.

"Baiklah. Aku akan membantumu kali ini," 

Heeseung bisa mendengar adiknya bersorak gembira dari teleponnya. 

"Tapi—"

Heeseung menjeda perkataannya sesaat, membuat Sunghoon menunggu.

"—Kau harus menjelaskan padaku tentang apa tujuanmu sebenarnya sampai memintaku melakukan hal ini,"

🧪

Jungwon menatap sosok lebih tua yang kini berada di hadapannya. Sunghoon mengatakan bahwa orang itu adalah kakak tirinya. 

"Dia suka jika orang lain menganggapnya berharga, sebaiknya kakak mencoba mengenalnya lebih jauh,"

Heeseung teringat perkataan Sunghoon tentang sosok anak kecil yang berada di hadapannya. Heeseung bisa melihat banyak kesedihan dari manik indah itu. Berdasarkan cerita singkat Sunghoon, anak bernama Jungwon ini telah mengalami banyak hal yang membuatnya tertekan.

"Um... Hai? Aku pikir kita sebaiknya saling mengenal terlebih dahulu," ucap Heeseung.

Sejujurnya, Heeseung tak terlalu pandai melakukan pendekatan seperti Sunghoon. Biasanya, ia melakukan interogasi pada tersangka. Jadi, ia harus bersikap tegas. Jika memang ia harus meminta keterangan pada korban atau saksi yang masih cukup muda, biasanya ia akan ditemani oleh seseorang yang mudah dekat dengan anak-anak. Karena pada dasarnya, ia adalah orang yang agak kaku.

Dangerous Siblings || Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang