Happy Reading All!
Pagi harinya apartement Ellea terasa ramai dengan gelak tawa dari Twins yang senang karna akhirnya mereka akan mempunyai seorang Daddy.
Ellea pun juga begitu hatinya menghangat melihat tawa anak-anaknya yang senang dengan kehadiran Aarav.
“dad... Dadd... Beyi eskyim yuk!” ajak Alden.
“no! Kemaren kan udah beli es krim masa mau beli es krim lagi sih” tolak Ellea.
“aaaa mommyyy ade mau es kyimm” rengek Alden.
“ade nurut yah nanti kalo sakit nggak bisa main deh sama daddy gimana?” bujuk Ellea.
“ya utah”angguk Alden lesu.
Aarav sedikit kasian tapi ia juga tidak mungkin menuruti keinginan anaknya.
“lain kali aja yah, gimana kalo sekarang jalan-jalan ketaman dekat sini?”tanya Ellea.
“cama daddy?” Ellea mengangguk.
Alden bersorak girang sedangkan Aldan tersenyum tipis melihat tingkah adiknya.
“ayok bang tita ciyap-ciyap” ajak Alden semangat.
Ellea menatap kedua anaknya sembari tersenyum hangat.
Aarav mendekat kearah Ellea lalu memeluk pinggangnya mesra dan langsung mengecup singkat bibir Ellea membuat sang empu berdecak kesal.
“ck, main nyosor-nyosor aja” kesal Ellea.
Aarav terkekeh pelan melihat ekspresi menggemaskan Ellea.
“awas aku mau siap-siap dulu” ucap Ellea sembari melepaskan rangkulan Aarav.
Aarav lagi-lagi hanya terkekeh. Tak lama Twins datang dengan pakaian kece mereka, setelan kemejanya yang berwarna hitam dan celana selutut berwarna cream jangan lupakan kaca mata hitam yang bertengger apik dihidung mereka.
“daddy... Daddyyy.. Liat penampiyan abang cama adek bagus tan?” tanya Alden semangat.
Aarav mengangguk mengiyakan ucapan anaknya itu.
Sedangkan Aldan hanya menatap lurus dengan wajah datarnya.
Tak lama Ellea keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi, gaun berwarna cream dengan panjang selutut tanpa lengan, rambut yang dibiarkan tergerai indah dengan jepitan rambut disisi kanannya dan sepatu sandal berwarna cream juga serta tas slempang berwarna hitam.
“wahh couple”seru Ellea berjalan menghampiri Aarav dan anak-anaknya.
“sudah siap? Ayo kita pergi” seru Ellea, sedangkan Aarav hanya tersenyum geli melihat tingkah wanitanya.
Keempatnya keluar dari unit apartement Ellea, Aarav yang menggendong Alden dan Ellea yang menuntun Aldan tampak seperti keluarga cemara dengan visual yang tak main main.
Sesampainya ditaman suasananya tampak ramai, “duduk disitu yuk”ajak Ellea.
Keduanya duduk dibangku taman, sedangkan Aldan dan Alden bermain ditaman dengan anak-anak sebayanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aelleasha: My Perfect Mommy
Storie d'amoreKejadian kelam yang Aelleasha alami 5 tahun lalu membuatnya menjadi wanita mandiri, hidup sebatang kara dan sekarang yang ia punya hanyalah kedua anak kembarnya. Lima tahun silam dimana Ellea dijebak oleh seseorang membuatnya menghabiskan malam deng...