Day 21 "Eh... harus?."

336 27 0
                                    

Enjoy for reading this

Judul: Aneh
Genre: Friendship and Comedy
Tokoh: BoBoiBoy Fusion





















Pagi yang indah untuk hari ini, jam segini
seharusnya semua para siswa dan siswi harus sudah bangun dan bersiap untuk pergi ke sekolah, dan mari kita lihat aktivitas tokoh yang disorot di Day kali ini.


Di sebuah kamar yang bernuansa gelap dan berwarna merah juga kuning cerah, dapat terlihat di ranjang ada pemuda yang masih- LOH, HILANG?!.

"Mom, Supra berangkat ke sekolah dulu ya." pamit seorang pemuda yang memanggil dirinya Supra. Oh, sudah bangun rupanya, kukira masih tidur di ranjang, sia-sia dong pembukaan ku tadi?.

"Iya nak, hati-hati itu bawa motornya ya." balas seorang wanita yang terlihat muda padahal umurnya sudah berkepala empat.

"Baik Mom, kalau begitu Supra pamit, Assalamualaikum." ucap Supra kemudian mencium punggung tangan ibunya.

"Waalaikumsalam, hati-hati juga bawa motornya." ucap Ibu Supra sedang melihat anaknya yang berjalan menuju motornya untuk mengendarainya menuju ke sekolah.

Supra hanya membalasnya dengan memberikan ibu jarinya yang bertanda 'Iya'. Kemudian dia menyalakan mesin motornya dan menjalankannya keluar bagasi menuju sekolah.

Ibu Supra mengikuti pergerakan Supra sampai tidak dapat dilihat lagi dimatanya. "Setelah ini jemur kemudian nyetrika kali ya..." gumam wanita itu kemudian kembali masuk ke dalam rumah.

Diperjalanan, Supra dengan lancar melajukan motornya tanpa masalah. Ah, mungkin harus kutarik kembali perkataanku.

"Ck, lampu merah." gerutu Supra melihat lampu jalan yang berwarna merah menandakan para kendaraan harus berhenti di belakang garis yang ditentukan.

Setelah bosan menunggu selama satu menit lamanya, akhirnya lampu berubah juga menjadi hijau. Semua kendaraan kemudian kembali melajukan kendaraannya entah itu ketempat kerja atau kemanapun itu terserah.

Akhirnya Supra sudah sampai disekolah dengan memerlukan waktu kurang lebih selama lima belas menit. Memakirkan motornya dengan cantik di tempat yang disediakan, diapun terus melangkah masuk ke dalam gedung sekolah.

Seperti biasa, setiap dia berjalan kemanapun, pasti selalu di latar belakangi oleh suara-suara para siswi yang naksir dengannya. "Kya!! Supra, jadi pacarku yuk!!." kira-kira begitulah.

Dan tentu seperti biasa juga, dia selalu buat-buat tak dengar para suara makhluk halus itu, ya, dia menganggap mereka semua seperti itu.

Setelah lelah menaiki tangga yang ada, ah, malas lah nak hitung anak tangganya. Dia pun akhirnya sampai di kelasnya yang tentunya bersama dengan lima orang temannya se geng.

Saat membuka pintu kelas, dia sudah dapat melihat yang Glacier dan Sopan sudah duduk cantik di kursi masing-masing.

"Pagi." sapa Supra kemudian duduk di kursinya sendiri dan menggantung tasnya di tempat yang disediakan.

"Pagi juga Supra." balas Glacier dan Sopan bersamaan.

"Awal kau datang hari ni, kenapa?." tanya Glacier yang duduk di sebelah kanannya. Supra kemudian menoleh pada Glacier.

"Yah, tadi bangun pagi dan tak bisa tidur lagi, jadi aku langsung pergi mandi dan berangkat sekolah." jawab Supra tanpa berbelit-belit.

"Oh, kau tidak berangkat bersama dengan Sori? Bukankah biasanya dia selalu menumpang denganmu?." tanya Sopan kali ini setelah tidak melihat adanya Sori di kelas.

30 Day's with Bofu [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang