Day 20 "Bukan ini pintunya...?."

310 22 2
                                    

Enjoy for reading this

Judul: Ular tangga
Genre: Angst (?), Thriller, and Action
Tokoh: BoBoiBoy Frostfire dan BoBoiBoy Gentar




















"Argh!! Kau curang!!." sargah seorang anak sekitar berumur sebelas tahun bermanik merah dan emas yang lebih mendominasi, sembari menunjuk teman di hadapannya.

"Eh? Aku hanya melempar dadu, bagaimana bisa dikatakan curang?." ucap anak satunya tersenyum mengatakan dia tidak salah apa-apa di sini.

"Cih, tapi bagaimana bisa saat kau melempar dadu kau selalu menghindari ularnya? Itu tidak adil!." ucap anak bermanik emas-merah sembari menunjuk papan ular tangga yang tengah mereka mainkan itu.

"Itu namanya keberuntungan, Gentar, kamu nya saja yang sedang sial, hahaha." ucap anak itu tertawa dengan begitu kerasnya.

"Huh, aku sudah malas bermain ini lagi, pergi keluar yuk Frost!." ajak Gentar menggenggam tangan Frostfire dan menaik-turunkannya bersemangat.

"Keluar? Mau kemana?." tanya Frostfire sedikit memiringkan kepalanya.

"Umm... kita jalan-jalan aja lah... bosan juga aku dirumah." ucap Gentar melihat langit-langit kamarnya.

"Boleh sih, izin dulu ke Ibu kamu sana." ucap Frostfire lalu berdiri dari duduknya.

"Yaudah ayo sekalian ke bawah." riang Gentar juga berdiri lalu mendorong tubuh Frostfire perlahan keluar kamar.

Setelah keduanya sampai di lantai satu, mereka segera mencari Ibu Gentar yang tak lain akan berada di dapur.

"Mah, aku dengan Frostfire pergi keluar ya!!." ucap Gentar kepada Ibunya yang sedang memasak makan siang.

"Eh, mau kemana?." tanya Ibu Gentar melihat kebelakang kepada kedua anak itu.

"Jalan-jalan aja sih Tan, boleh kan?." tanya Frostfire. Mereka berdua memberikan tatapan memelas pada orang dewasa itu, ugh, siapa sih yang tahan?.

"Huh, baiklah, jam tiga sore sudah pulang ya Gentar." ucap Ibu Gentar pada akhirnya.

"Yey! Terimakasih Mah!." ucap Gentar sedikit memeluk pinggang Ibunya. Ibu Gentar sedikit mengelus kepala anaknya itu lembut.

"Yaudah Gentar pergi dulu, Assalamualaikum." setelah mereka berdua salaman kepada orang dewasa itu, mereka segera pergi ke pintu rumah Gentar, tentu saja untuk keluar.

"Hati-hati di jalan ya!." ucap Ibu Gentar. Tidak ada jawaban dari kedua anak itu, dia pun kembali melanjutkan pekerjaan memasaknya yang tadi sempat tertunda.

Saat ini masih juga jam setengah sebelas siang, enaknya pergi kemana dulu ya?. "Frost, kemana dulu ya?." tanya Gentar tanpa melihat orang disebelahnya.

"Lah? Tadikan kau yang mengajak keluar, sekarang malah tidak tahu?." Frostfire menjeling jengkel pada orang disebelahnya ini.

"Hehe, tidak terpikirkan apa-apa, tadi hanya ingin keluar, dan saat sudah keluar malah bingung ingin kemana." kekeh Gentar menggaruk pipinya yang tidak gatal.

"Haduh... beli es krim bagaimana? Cuaca juga sedang panas nih." saran Frostfire sedikit melihat ke langit walau akhirnya jadi bersin.

"Aaa... boleh, tapi, aku lupa bawa uang..." ucap Gentar dengan nada kecil merogoh sakunya yang tidak terdapat apapun.

30 Day's with Bofu [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang