30 Day's with Bofu [END✓]

Day 24 "Kemana-mana apanya?."

Enjoy for reading this

Judul: Novel
Genre: Slice of life and Family
Tokoh: BoBoiBoy Fusion

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Sekarang rembulan sudah berada di titik tertingginya di langit, yaitu tandanya adalah tengah malam. Semua manusia seharusnya sudah tertidur lelap dan memasuki alam mimpi saat ini, namun tidak untuk remaja ini yang masih saja bangun untuk mengerjakan catatan miliknya.

"Apalagi yang harus ku tulis...?." gumamnya menatap langit-langit kamarnya yang gelap karena lampu sudah dimatikan.

Remaja itu menumpukan wajahnya di meja belajar dan memandang tulisannya di buku dengan malas. Dikarenakan belum adanya ide untuk melanjutkan, dia mengacak-acak rambutnya frustasi.

'Apa aku tidur saja...?.' batinnya sembari melirik ranjang single yang terabaikan oleh sang pemilik.

"Tapi deadline-nya minggu depan... huft..." sedikit memutar otaknya, dia pun melanjutkan catatannya dengan apa yang terpikirkan saja.

§...........♡.............§

"Selamat pagi Kak Supra." ucap Sori menyapa Supra yang sudah duduk di kursi meja makan.

"Mm." jawab Supra dengan malas.

"Yang lain masih belum ke sini kah?." tanya Sori lagi dengan senyum merekah di wajahnya. Supra melihat Adik pertamanya itu dengan ekspresi malas.

"Seperti kau tidak tahu saja." jawabnya dengan santai.

"Hehehe." kekeh Sori paham apa yang Supra maksudkan.

Glacier yang mendengar mereka dari dapur hanya menggeleng-geleng pelan.

"Selamat pagi!!." teriak dua manusia lainnya saat baru saja sampai di lantai bawah. Dua orang itu lalu berjalan ke arah meja makan dan duduk di tempat biasanya.

"Pagi juga Kak Frost, Gentar!." jawab Sori menatap dua orang itu bergantian.

Setelahnya, mereka pun mengobrol bertiga dan menyisakan Supra yang menatap mereka dalam diam, dia tidak ingin masuk ke topik yang aneh itu, sungguh.

Tak lama kemudian, Glacier pun datang dari dapur sembari membawa lauk untuk mereka sarapan hari ini.

"Sarapan sudah siap!!." serunya lalu menaruh barang bawaannya di meja makan. Ketiga orang itu pun berteriak senang melihatnya.

Glacier tersenyum kecil, namun tidak lama senyuman itu luntur sesaat dia tidak melihat Adiknya yang terakhir. "Oh, mana Sopan?."

Frostfire yang sudah ingin memasukkan sesendok nasi ke dalam mulutnya pun terhenti. "Oh, iya juga." pandangannya melihat ke kursi Sopan yang masih kosong.

"Dia masih tidur mungkin..." ucap Gentar sembari mengambil beberapa lauk dan menaruhnya di piring.

"Tapi tidak biasa sekali, dia selalunya bangun pagi." ucap Supra menatap raut wajah Glacier yang khawatir.

"Aku pergi cek ke kamarnya dulu, kalian lanjutkan saja sarapannya." ucap Glacier lalu melepaskan celemek miliknya dan menggantungnya di tempat biasa.

"Ikut Kak!!." seru Sori lalu mengikuti langkah Glacier menuju kamar Sopan.

Setelahnya Glacier dan Sori pun sudah sampai di hadapan kamar Sopan. "Sopan...?." panggil Glacier juga mengetuk-ngetuk pintu kamar Sopan.

"Masih tidur mungkin, langsung masuk saja bagaimana?." tanya Sori setelah tiga kali panggilan namun masih tidak ada jawaban dari dalam.