30 Day's with Bofu [END✓]

Day 6 "A-Apa yang?!."

Enjoy for reading this

Judul: Boneka
Genre: Fantasy and Comedy
Tokoh: BoBoiBoy Fusion, Chika (OC), and Rio (OC)

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

"Iya Kak, aku izin pulang terlambat ya." ucap Sopan, dia sedang menelfon sekarang.

"Iya, pulangnya hati-hati ya." balas Glacier yang sekarang sedang duduk di sofa menghadap televisi.

"Assalamu'alaikum Kak." Sopan.

"Wa'alaikumsalam." balas Glacier lalu menutup panggilan itu.

Sopan sebenarnya sekarang sedang ada ekskul tambahan di sekolah. Karena dia yang dua minggu lagi akan mengikuti perlombaan antar sekolah, jadi waktunya berlatih di ekskul pun bertambah. Dan Sopan juga menyetujui itu agar dia siap nantinya.

Dan sekarang semua kembaran yang lain sudah berada di rumah terlebih dahulu. Glacier lalu meletakkan ponselnya di meja yang berada dihadapannya.

"Huff... nanti malam makan apa ya...?." gumamnya pelan memikirkan apa yang harus dimasak untuk makan malam nanti.

*BRUKK*

Bunyi keras tiba-tiba saja terdengar dari lantai dua. Glacier yang sedang melamun pun langsung berdiri. 'Suara apa itu?!.' batinnya terkejut. Glacier pun langsung berlari menuju lantai dua rumahnya.

Setelah sampai di lantai dua, dia melihat Gentar yang sedang tiduran di lantai. "Astaghfirullahhal'azim! Gentar! Kamu ngapain?... sakit nggak?." tanyanya lalu memegang pundak Gentar.

"Ade-deh... punggung aku..." keluh Gentar memegang punggungnya sendiri.

"Hei, kamu tidak apa-apa?." tanya Glacier lagi karena tadi diabaikan.

"G-gak papa Kak.." ucap Gentar masih dengan memegang punggungnya.

"Kamu ngapain di loteng? Cari apa?." tanya Glacier lalu melihat ke atas. Rumah tingkat dua mereka itu memang memiliki loteng, biasanya itu untuk menyimpan barang-barang yang sudah lama dan tidak lagi digunakan.

"Eh? Hehe... aku lagi nyari obeng, modelnya juga model lama, dan aku ingat kita memilikinya, jadi aku cari deh di loteng... dan lihat, aku menemukannya, hehe." tawa Gentar lalu menunjukkan obeng yang dipegangnya.

"Haduh... kalau begitu kenapa bisa jatuh?." tanya Glacier lalu melihat Gentar kembali.

"Aaaa jatuh dari tangga." jawab Gentar mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Ish kamu ni! Lain kali hati-hati!." ceramah Glacier.

"Baik..." balas Gentar lirih lalu menundukkan kepalanya.

Loteng mereka itu bisa di gapai dengan tali yang jika ditarik, maka akan terbuka dan ada tangga yang akan turun ke bawah. (simpelnya sih, mirip sama yang di film Toy Story, tau nggak?.)

Supra yang mendengar keributan di depan kamarnya pun langsung berdiri dan membuka pintu nya. "Ada apa sih? Berisik banget." tanya Supra lalu melipat tangannya di depan dada.

Glacier dan Gentar pun langsung menoleh menatap Supra. Ya, loteng itu tepat berada di depan kamar Supra soalnya.

"Oh Kak, halo." sapa Gentar melambaikan tangannya.