30 Day's with Bofu [END✓]

Day 26 "Hm, iya mungkin...?."

Enjoy for reading this

Judul: Upacara Bendera
Genre: Comedy and Slice of life
Tokoh: BoBoiBoy Fusion

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Diangkat dari kisah nyata penulis, jadi kemungkinan akan singkat... em, begitulah... :)

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Hehe, dikit lagi... yes menang!!." sorak Gentar menatap ponselnya senang karena berhasil memenangkan game itu.

Namun karena sekarang kondisi sudah malam, dia tidak berani berteriak begitu keras karena nanti yang ada, akan mengganggu yang lain dan nantinya di omelin oleh Glacier, jadi dia cari aman.

"Sekarang jam?." gumam Gentar kemudian melihat jam di ponselnya.

"Eh, sudah jam 02:03 malam?!." teriaknya dengan suara kecil. Dia kemudian melihat gamenya kembali di ponsel.

'Tapi nanggung, dua atau tiga pertandingan lagi dan akan naik level...' batinnya kemudian melihat bergantian antara gamenya dan jam di ponsel.

"Aku lanjut sebentar, tidak ada salahnya mungkin...?." Gentar kemudian memilih untuk melanjutkan gamenya untuk dua sampai tiga pertandingan lagi.

Beberapa menit kemudian, akhirnya Gentar berhasil naik level dengan dua pertandingan saja. Dia kemudian melihat lagi jam di ponselnya.

'02:45... oke, waktunya tidur...' batin Gentar. Dia kemudian keluar dari gamenya dan mengisi daya ponselnya itu, lalu dia taruh di atas nakas sebelahnya.

Tidak butuh waktu lama, dalam beberapa detik saja, Gentar sudah pun tertidur lelap. Sebetulnya dia sudah sangat mengantuk dari tadi, namun dia tetap paksakan diri untuk tersadar, semata-mata untuk menaikkan level gamenya.

°°°°°°•-•°°°°°°

"Gentar?." panggil Glacier dari luar kamar Gentar. Dia ingin mengajak saudaranya itu untuk shubuh bersama di masjid.

"Masih belum dibuka?." tanya Frostfire berjalan mendekati Glacier yang masih berdiri di depan kamar Gentar.

"Iya nih... mau langsung masuk saja?." walaupun mereka ini kembar sekalipun, tetaplah harus untuk menghormati segala privasi.

"Terpaksa lah kan, ayo masuk." jawab Frostfire. Glacier lalu membuka pintu kamar Gentar dan masuk ke dalam bersama dengan Frostfire.

"Nah kan masih tidur..." ucap Frostfire karena dia sudah kenal sekali sikap adiknya satu ini.

"Gentar... bangun Gen..." panggil Glacier sembari menggerak-gerakkan tubuh Gentar perlahan.

"Hm... Kak?." Gentar akhirnya terbangun dari tidurnya, dia melihat kedua Kakaknya berada di depannya.

"Bangun Gen... shubuh." ucap Frostfire yang berdiri di sebelah Glacier.

"Hm... lima menit lagi..." gumam Gentar lalu kembali tertidur. Glacier dan Frostfire memandang sesama sendiri lalu segera menoleh pada Gentar.

"Mana ada lima menit lima menit, bangun sekarang juga!." ucap Frostfire menarik selimut Gentar.

"AH! KAK!." kesal Gentar di saat pagi-pagi lagi.