rumah sakit 2

8 2 0
                                    

"Lucu" ucap raffa lalu masuk kembali ke dalam ruang rawat alexa

.
.
.
.
.

"Eunghhh" lenguh alexa sambil dengan perlahan membuka matanya

"heii,sudah bangun hmm? Mengapa hanya tidur sebentar?" Tanya ken

"Mau makan?" Tanya ken namun alexa menggeleng

"kenapa sayang?" Tanya ken lagi

"aku kalo makan mulu mual terus kennnn" jawab alexa dan di angguki paham oleh ken.

"Saya baru selesai rapat,saya ingin menemui bodyguard terlebih dahulu boleh?" Tanya ken kepada alexa

alexa pun mengangguk "temenin dia ,kl sampe dia kenapa napa kamu abis sama saya" ucap ken

" nyuruh nyuruh orang,dapet apa saya" ucap raffa namun tidak di gubris sama sekali oleh ken

"Dapet bibir sahabat gue" sahut alexa

Raffa yang mendengar ucapan alexa kaget sampe terkentut kentut (awokawok canda gusy).

"gamau saya dia masih bocil,eh tapi sabi lah ya" ucap raffa

Ken pun keluar dari ruang rawat alexa dan menemui bodyguardnya

"Loh?loh loh ada apa ini rame' " tanya sang suster yang terkejud karena ruangan pasien nya di jaga oleh orang' berbadan besar berotot.

Ken dan seluruh bodyguard nya hanya menatap tajam sang suster meski dia suster yang merawat alexa ken tidak peduli.

"Sus maaf sebelumnya periksa pasien nya nanti saja ya atau suruh suster lain untuk memeriksanya karena jikalau sister tetap kekeh ingin memeriksa pasian di ruangan ini saya takut suster nanti malah trauma" ucap samuel yang tiba' datang begitu saja

Semua pun tertuju pada samuel termasuk ken.

Sang suster bingung dan tidak mengerti apa yang di maksud oleh mereka

"udah sus cepet pergii" ucap samuel.

Dan sang suster pun pergi dengan berbicara pelan

'orang aneh' .

"Kalian tau cewe saya bisa ada di sini gara' siapa?" Ucap ken tegas

"Iya pak maaf karena kami telah lalai menjaga non alexa" jawab salah satu bodyguard

"Maaf juga pak karena saya terlalu mudah luluh oleh non alexa" jawab sang bodyguard yang lain

"Saya menyuruh kalian untuk terus memantau nya kan? SELALU,SELALU SAJA KALIAN LALAI" ucap ken dengan berteriak

Seluruh orang yang berada di rumah sakit kaget semua lalu salah satu orang memanggil pak satpam untuk menyuruh mereka keluar.

Namun saat pak satpam dateng dan melihat orang itu ternyata pak ken dia tidak berani

"suda' kalian bubar biar orang tersebut menyelesaikan masalahnya" ucap satpam

THE LOVE OF THREE FRIENDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang