"Maaff cintaa seharusnya saya bisa lebih cepat menangani kamu" ucap ken dalam hati
-----------------------------------------------------------
razella dan reva bingung harus bagaimana karena tidak mungkin mereka hanya mengandalkan dokter aja kan
kalau semisal stok darah di rumah sakit habis pasti mereka harus nyari juga
"Wah jancokkk gua lupa nanya golongan darah axel apa" ucap razella
Ken yang mendengar itu kaget masa iya mereka sudah sahabatan 11 tahun tapi mereka tidak tahu?
"Emm maaf----
----saya sudah mengecek seluruh stok darah namun hanya 1 kantong darah saja yang sama dengan golongan darah pasien" ucap sang dokter kepada mereka ber5
Tuh kan dugaan razella apa pasti ujung ujung nya mereka harus nyari darah juga
"Dokk saya ingin mendonorkan darah untuk dia,golongan darah saya denganya sama" ucap seseorang yang baru saja datang.
Kalian mau tau kan dia siapa
dia adalah samuel anak buah terpercaya ken yang katanya paling ganteng,kejam,dan ngangenin
"Baik apakah bisa di laksanakan sekarang untuk operasi nya?" Tanya sang dokter
razella dan reva seneng karena alexa akan segera sembuh jika sudah ada donor darah...
namun razella sepertinya tidak suka samuel mendonorkan darah nya untuk alexa
"Em dok bisa di tunda beberapa menit tidak? Saya mau mengabari temen saya agar dia jadi pendonor darah untuk axel" ucap razella
reva,raffa,rafka,samuel dan terutama ken sangat kaget apa yang di katakan oleh razella
"el lu apa apan si,masih mending ada samuel mau bantu axel kenapa malah lu tolak" ucap reva
"Gua gamau va kalo kayak gini sama aja nanti kita gabisa bawa axel jauh dari mereka" ucap razella
"zel maksud kamu apa jangan egois seperti ini pikirkan nyawa sahabat kamu jangan mengambil keputusan yang salah hanya karena kamu lagi kesel dengan kita" ucap rafka
"Just carry out the operation, don't listen to what the kid says" ucap ken
"Baik pak---
---em untuk anda mari ikut saya ke ruang operasi, namun sebelumnya saya ingin bilang terlbih dahulu---
--- darah yang di butuhkan untuk pasien 3 kantong lagi apakah anda tetap ingin mendonorkan darah?" Ucap sang dokter meyakinkan
"Saya sangat bersedia dok"jawab samuel
"Baik kalau gitu mari langsung kita laksanakan karena kita tidak mempunyai banyak waktu" ucap sang dokter meninggalkan mereka ber 5
Ken yang sedari tadi hanya menatap razella dengan kesal.
razella yang menyadarinya hanya menaikan sebelah alis nya saja
