Satu Hari di BulanJuni

347 0 0
                                    

Yo you, the Brightest of the bright

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yo you, the Brightest of the bright. Happy Birthday.

Untukmu yang lahir di bulan Juni, Happy Birthday to you!

Sebelum gue kemana-mana ngelantur ngalor-ngidul nggak jelas, gue mau mengenang bagaimana gue bisa bertemu laki-laki yang lahir di bulan Juni ini.

Buat gue -- Pramoedya Arunika---yang kerap di panggil Rara, manusia yang lumayan ansos dan kerjaannya saban malam mendekam di kamar kos sambil ngerjain tugas kuliah dan setiap weekend kerjaannya cuma dengerin podcasenya Raditya Dika di Spotify. Entah dapat energi dari mana waktu minggu pagi gue jalan kaki dari kosan gue ke lapangan stadion kampus untuk olahraga pagi. 

Yah, okay... Gue nggak bisa dibilang olahraga juga sih. orang gue cuma jalan kaki doang. Namun hal kayak gitu perlu diapresiasi dari gue---manusia yang magernya amit-amit.

Pagi itu cuacanya enak banget. Cerah, udaranya juga masih sejuk dan enak, terik mataharinya pun nggak menyengat karena gue keluar dari pintu pagar kosan pukul setengah tujuh pagi.

Di depan kos gue dikit sudah ada ibu-ibu yang nyapu halaman rumah, nggak jauh dari sana ada tukang sayur pagi dan beberapa ibu-ibu yang beli sayur tentunya. Gue jalan nyapa mereka dengan ramah, biasalah ya culture negara ini yang suka beramah-tamah.

Kemudian gue memutuskan ke Indomaret buat beli sosis kanzler, roti lima ribuan dan air mineral. Gue duduk di meja yang sudah tersedia di teras Indomaret, lalu lanjut jalan ke Stadion kampus setelah menghabiskan roti dan sosis.

Sesampainya di Stadion gue mulai jalan kaki santai di pinggir lapangan, karena memang nggak ada niatan buat lari spring, maraton, ataupun jogging sehat.

Yailah, emangnya apa yang lo harepin dari manusia jompo ini. Usia boleh aja masih akhir belasan, tapi pinggang sudah renta kayak lansia.

Satu putaran, gue masih semangat membara.

Dua putaran, gue masih lumayan semangat.

Tiga putaran, gue masih oke.

Empat putaran, gue udah merasa capek.

Lima putaran, gue udah ngos-ngosan walau dari tadi gue CUMA jalan.

Ya walau jalan tapi kan pakai tenaga ya wak.

Napas gue udah senin-kamis jadinya gue milih buat minggir nyari tempat teduh dan minum air yang gue beli tadi.

Lagi asik minum, gue disamperin sama mas-mas yang kayaknya sih anak kampus sini ya... atau bukan???

"Permisi, kak. maaf mengganggu waktunya sebentar"

Gue, "Iya.." jawab gue dengan wajah yang bingung.

"Saya mau minta tolong, maaf sebelumnya---" si Masnya ini ngeluarin handphonnya.

Batin gue, "Wah, mas-mas sales nawarin daftar aplikasi seabank apa gimana nih?"  Ya, maap-maap aja. Gue dalam seminggu ini udah dua kali ditawarin mas-mas sales kayak gitu tapi karena memory handphone gue penuh dengan video tugas kuliah yang belum sempat gue pindah ke cloud jadi ngk bisa download aplikasi. 

kumpulan cerpenWhere stories live. Discover now