Part 19

2.1K 279 40
                                    

Haii semua! Apa kabarnya? Entah kenapa dari kemarin 2 bab sebelumnya pada emosi yee gak papa, gue suka kok kalian pada emosi sama tokoh nya hehe..

Happy reading! Jangan lupa vote dan komen nya yaa.

-
-
-
-
-
-
-
-

"Ya Tuhan.. Aku jatuh cinta pada makhluk mu, tapi aku sadar, dia bukan hambamu" -Ara

"Hah?! Yang bener aja Sha" Ucap Zee kaget, saat ini, Zee dan Marsha sedang berada di taman belakang, Marsha memang sengaja mengajak Zee kamari untuk membicarakan tentang masalah Chika.

"Aku beneran Zee, Chika sendiri kok yang cerita sama aku semalem" Jawab Marsha meyakinkan Zee.

Zee yang mendengar ucapan Marsha pun menghela nafas frustasi, dia tak menyangka bahwa orang tua nya akan menjodohkan Chika dan Chris demi kepentingan bisnis dan kebahagiaan Chris.

"Aku harap kamu bisa bujuk ayah sama bunda kamu Zee, aku gak mau Ara sama Chika sama sama tersakiti, kasian Ara Zee, udah cukup Ara selama ini menderita, biarkan dia bahagia Zee" Pinta Marsha memohon.

"Okay, kamu tenang dulu sekarang okay? Aku bakalan usaha buat bujuk ayah sama bunda biar batalin perjodohan ini" Ucap Zee.

"Makasih Zee, makasih" Zee mengangguk lalu menarik Marsha ke dalam pelukan nya, sekedar informasi, keduanya kini sudah resmi menjalin hubungan 2 minggu yang lalu.

"Sha, aku sayang sama kamu" Ucap Zee tiba tiba.

"Aku juga, kenapa tiba tiba kamu ngomong gitu?" Tanya Marsha.

"Gak tau, aku cuma gak nyangka aja bisa milikin kamu, dulu kan aku selalu jahat sama Ara, dan kamu yang selalu belain Ara"

"Semua itu udah masa lalu sayang, udah gak usah di inget lagi okay? Aku nerima kamu apa adanya, asalkan kamu mau berubah jadi lbih baik, maka aku bakalan selalu berada di samping kamu"

"Makasih Sha, makasih, aku jadi makin cinta deh sama kamu" Kekeh Zee membuat Marsha salting.

"Gemess bangett sihh pacar akuuu" Tambah nya lalu mencubit pelan pipi Marsha.

"Ishh jangan gitu ih sakit tau" Gerutu Marsha.

"Mana sih yang sakit hm? Coba sini mana yang sakit?" Tanya Zee, Marsha pun menunjuk sebelah pipi nya yang sedikit memerah.

"Yaudah deh muach! Udah sembuh" Melihat Zee yang mencium nya secara tiba tiba membuat wajah Marsha memerah karna malu.

"Kamu lucu banget sih kalau salting" Kekeh Zee melihat wajah Marsha yang merah seperti tomat.

"Apasih sana deh" Usir Marsha berusaha melepaskan diri dari pelukan Zee, namun Zee malah mempererat pelukan nya.

"Aaa Zee gak mauu" Rengek Marsha lalu sukses keluar dari pelukan Zee lalu berlari.

"Mau kemana hm? Sini yuk sini" Ajak Zee mengejar Marsha dan jadilah drama kejar kejaran antara keduanya.

"Ihh Zee kayak om om ihh" Ucap Marsha lalu lari mengelilingi sekitaran taman belakang dengan Zee yang mengejar nya.

TENTANG ARA [CHIKARA] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang