009

2.5K 395 9
                                    

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

J-ONE UNIVERSITY :

Diparkiran, para mahasiswa menatap heran kepada sahabat Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diparkiran, para mahasiswa menatap heran kepada sahabat Lisa. Karena apa? Yah karena tiba-tiba saja mereka keluar dari mobil milik Blackvelvet. Ditambah lagi anggota Blackvelvet dengan senang hati malah mengandeng tangan sahabat Lisa masing-masing yang membuat mereka tambah histeris. Namun hal itu tak dihiraukan oleh mereka namun sahabat Lisa sangat risih melihat tatapan tak suka dari kaum pria melihat kedekatan mereka terhadap Primadona kampus ini.

"Seul, terlihat sekali jika kau sedang tersipu" goda Lisa. Walaupun Lisa di hapit Jennie dia tak menolaknya dan tidak melarang Jennie melakukannya.

"Hais! Diamlah... Tak usah menggoda ku seperti itu!" Geram Seulgi. Karena dia memiliki perasaan ke Irene dan karena perlakuan Irene tiba-tiba itulah membuat nya sangat berdegup kencang sampai tak menyadari pipinya merona.

"Hei.. Kita akan terlambat jika kalian saling jahil, ayo jangan sampai kalian telat juga di hari pertama" lerai Joy sambil menarik Wendy diikuti yang lainnya.

Para mahasiswa lainnya melongo melihat kejadian didepan matanya.

"Shit! Bukankah mereka mahasiswa beasiswa? Kenapa cepat sekali dekat dengan primadona kampus ini dan bahkan seorang bintang terkenal!!"

"Mahasiswa beasiswa? Apa J-ONE UNIVERSITY menurunkan derajatnya begitu saja sampai membuka beasiswa."

"Oh God! Kau lihat? Gadis yang di gandeng oleh Jennie sangat tampan dan cantik secara bersamaan! Apa kira-kira nama Team mereka?! Aku sangat penasaran!!"

"Cih, palingan juga mereka akan di perbabu-kan oleh Blackvelvet"

"Hey! Blackvelvet tak sehina akan melakukan perbudakan seperti itu!! Jaga lisanmu sebelum kamu merobek mulut sampahmu itu!"

Dan masih banyak lagi antara kebingungan, penghinaan dan perdebatan non faedah mereka.

Sedangkan disudut parkiran, The Kim's memperhatikan itu lalu menyeringai.

POSESIF | JENLISA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang