Hari berlalu, musim pun berganti. Rasanya tidak ada alasan lagi bagi Jungkook untuk harus selalu menguping setiap pembicaraan Taehyung dan sahabatnya Jimin itu. Toh setiap kali dia mendengar nyatanya selalu tidak sama antara apa yang di katakan Taehyung pada Jimin dengan apa yang di lakukan pria itu kepadanya.
Jauh berbeda.
Misalnya, di suatu malam Jungkook menguping pembicaraan mereka lagi, dan dia mendengar kalau Taehyung akan melakukan sebuah rencana. Meski tidak di jelaskan rencana apa yang sudah di rancang.
Sempat ketakutan karna dalam pikiran Jungkook, Taehyung akan melakukan sebuah tindakan atau perbuatan yang akan merugikan dirinya, entah secara fisik atau mental. Tapi nyatanya tidak terjadi.
Jungkook tetap di pulangkan dalam keadaan selamat bahkan nyaris selalu dalam keadaan perut kenyang. Sesekali bahkan ada bingkisan di tangan Jungkook sebagai hadiah. Kalau kata Taehyung ucapan terima kasih.
Bahkan kakaknya Seokjin pun juga sudah mengenal Taehyung.
Intinya sampai detik ini Jungkook belum menemukan sisi negatif dari pemuda yang hampir setiap hari mengunjunginya itu.
Jadi adakah alasan Jungkook untuk harus terus mencuri dengar percakapan Taehyung di telpon lagi ?
Rasanya tidak !
Makanya sudah dia putuskan mulai minggu ini dia tidak akan melakukannya lagi.
Lagi pula Jungkook sudah memberikan nomor ponselnya pada Taehyung. Dirinya merasa percaya penuh pada pemuda itu. Yakin sekali jika Taehyung tidak akan menyalah gunakan nomor ponselnya.
***
Di sisi lain Taehyung tidak sekalipun absen untuk berbicara dengan sahabatnya Jimin melalui telpon itu. Bagai suatu rutinitas yang sudah sangat wajib dia lakukan. Sebenarnya mereka bisa saja bertemu dan saling bertukar cerita. Tapi entah kenapa mereka tidak bisa meninggalkan kebiasaan yang satu ini.
Tae ayolah sudahi obrolan ini
Kenapa Jim, kau sudah ngantuk ya ? Baru jam sepuluh !
Kau tidak bosan ya menelpon ku setiap hari begini ?
Bosan ? Tentu saja tidak !
Mana mungkin aku bosan bicara dengan...Tae jangan mulai !
Kita sudah sepakat kan ?Okay maaf Jim, maaf
Baiklah aku maafkan.
Lalu bagaimana dengan Jungkook
Sudah sejauh mana tindakanmu ?Jungkook ?
Yah anaknya menarik dan lumayan menyenangkan
Aku tidak yakin apa aku akan bisa nanti nya.Bisa kau pasti bisa
Aku yakin ituEntahlah Jim
Aku tidak terlalu berharap banyak dengan rencanamu ini
Tapi aku akan terus mencoba
Demi dirimuDemi dirimu Tae,
bukan demi dirikuTerserah !
Ya sudah kalau begitu aku tutup ya !
Hmm
Hei kau marah ?
Tidak !
KAMU SEDANG MEMBACA
ROOM 123
Short StoryJungkook yang ga sengaja mencuri dengar omongan Taehyung di telpon karna sambungan telpon yang tiba tiba paralel.