Sebelas

454 62 19
                                    







Hari berlalu, musim pun berganti. Rasanya tidak ada alasan lagi bagi Jungkook untuk harus selalu menguping setiap pembicaraan Taehyung dan sahabatnya Jimin itu. Toh setiap kali dia mendengar nyatanya selalu tidak sama antara apa yang di katakan Taehyung pada Jimin dengan apa yang di lakukan pria itu kepadanya.

Jauh berbeda.

Misalnya, di suatu malam Jungkook menguping pembicaraan mereka lagi, dan dia mendengar kalau Taehyung akan melakukan sebuah rencana. Meski tidak di jelaskan rencana apa yang sudah di rancang.

Sempat ketakutan karna dalam pikiran Jungkook, Taehyung akan melakukan sebuah tindakan atau perbuatan yang akan merugikan dirinya, entah secara fisik atau mental. Tapi nyatanya tidak terjadi.

Jungkook tetap di pulangkan dalam keadaan selamat bahkan nyaris selalu dalam keadaan perut kenyang. Sesekali bahkan ada bingkisan di tangan Jungkook sebagai hadiah. Kalau kata Taehyung ucapan terima kasih.

Bahkan kakaknya Seokjin pun juga sudah mengenal Taehyung.

Intinya sampai detik ini Jungkook belum menemukan sisi negatif dari pemuda yang hampir setiap hari mengunjunginya itu.

Jadi adakah alasan Jungkook untuk harus terus mencuri dengar percakapan Taehyung di telpon lagi ?

Rasanya tidak  !

Makanya sudah dia putuskan mulai minggu ini dia tidak akan melakukannya lagi.

Lagi pula Jungkook sudah memberikan nomor ponselnya pada Taehyung. Dirinya merasa percaya penuh pada pemuda itu. Yakin sekali jika Taehyung tidak akan menyalah gunakan nomor ponselnya.

***

Di sisi lain Taehyung tidak sekalipun absen untuk berbicara dengan sahabatnya Jimin melalui telpon itu. Bagai suatu rutinitas yang sudah sangat wajib dia lakukan. Sebenarnya mereka bisa saja bertemu dan saling bertukar cerita. Tapi entah kenapa mereka tidak bisa meninggalkan kebiasaan yang satu ini.

Tae ayolah sudahi obrolan ini

Kenapa Jim, kau sudah ngantuk ya ? Baru jam sepuluh !

Kau tidak bosan ya menelpon ku setiap hari begini ?

Bosan ? Tentu saja tidak !
Mana mungkin aku bosan bicara dengan...

Tae jangan mulai !
Kita sudah sepakat kan ?

Okay maaf Jim, maaf

Baiklah aku maafkan.
Lalu bagaimana dengan Jungkook
Sudah sejauh mana tindakanmu ?

Jungkook ?
Yah anaknya menarik dan lumayan menyenangkan
Aku tidak yakin apa aku akan bisa nanti nya.

Bisa kau pasti bisa
Aku yakin itu

Entahlah Jim
Aku tidak terlalu berharap banyak dengan rencanamu ini
Tapi aku akan terus mencoba
Demi dirimu

Demi dirimu Tae,
bukan demi diriku

Terserah !

Ya sudah kalau begitu aku tutup ya !

Hmm

Hei kau marah ?

Tidak !

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ROOM 123Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang