empat

1.3K 129 8
                                    








" Kau serius Tae.."



" Tentu saja aku serius kau pikir aku main main "


" Oh ayolah Tae aku tau siapa dirimu. Kau tak akan bertahan dengan seseorang lebih dari dua puluh hari "


" Hahahahaha....yeahh itu lah aku "



" Apa kau tidak bosan "




" Bosan kenapa "





" Bosan jadi play boy. Apa tak ada niat di hatimu untuk serius akan suatu hubungan "



" Hei..Jim kenapa kau jadi sensitif begini huh..Biasanya kau santai saja ?"


" Aku hanya kasihan pada korban korbanmu "





" Apalagi ini sekarang tetanggamu. Kau sama sekali belum mengenalnya "



" Justru itu Jim aku ingin mengenalnya makanya aku dekati "



" Aaakhh terserah kau lah Alien. Susah sekali untuk menasehatimu "


" Heii...hei..jangan bawa serius bantet.."


" SUDAH KU BILANG JANGAN SEBUT AKU BANTET !!!"


" Heii..kau sendiri memanggilku Alien "





" Karna kau memang begitu "




" Hahahahaa...."




" Lalu sekarang apa kau sudah mulai mendekatinya "





" Belum "




" Kenapa "





" Masih ingin mengamatinya dalam diam dulu..nanti kalau ada kesempatan baru aku ajak kenalan "





" Apa kau pernah bertemu dengannya secara langsung hmm maksusku apa kalian sudah berkenalan "





" Belum...aku hanya baru meihatnya beberapa kali saat dia pulang kuliah "





" Apa yang membuatmu ingin mendekatinya Tae "






" Hehehe....kau kalau melihat lansung pasti akan setuju...hhmmm..dia manis, matanya bulat dan jernih, pipinya gembil, dan ahh bibirnya hehehe kau akan setuju jika aku mengatakan kalau bibirnya sangat pas untuk di kecup "






" Dasar kau otak mesum "







Tut.....tut....tut......







Jungkook meremang seketika dan  buru buru menutup telponnya. Sudah tidak sanggup lagi mendengar percakapan kedua orang itu lantaran yang mereka perbincangkan itu tak lain adalah dirinya sendiri.

Sebenarnya Jungkook dari kemaren sudah bertekad tidak akan mencuri  dengar lagi percakapan mereka tapi Jungkook malah semakin penasaran jadinya.

Bahkan dia tak sengaja berlari kencang ke arah telpon saat terdengar bunyi nyaring dari benda itu.





Benarkah dia akan mendekatiku ?



Apa benar dia play boy





Aku bahkan tak pernah tau rupanya seperti apa.












Tuk....tuk....

Belum netral detak jantung Jungkook perihal telpon tiba tiba dia di kejutkan oleh suara ketukan dari arah jendelanya.

Awalnya dia abai karna saat dia melihat ke arah jendela itu tidak terdapat apa apa. Burung kesasar di kaca jendela pun tidak.


Tuk ...tuk

Kembali suara itu dia dengar dan meski dengan kaki yang masih gemetar tapu Jungkook berusaha berdiri dan berjalan ke arah jendela guna memastikan sumber suara itu.









Tring....
















" Aaaaaakkkkk" teriak Jungkook seiring dengan bunyi gemercing lonceng kecil yang tersangkut pada benda yang tiba tiba muncul di depan wajahnya.



Tergantung dengan sutas tali panjang ke atas bergoyang ke kiri kekanan akibat di jatuhkan tiba tiba.


Sebuah mainan berbentuk boneka mini berbaju biru kepala merah tergantung tepat di depan wajah Jungkook.

Kertas kecil terselip di sana dengan tulisan hitam menyertai






HAI...BOLEH KENALAN
KIM TAEHYUNG
ROOM 133
😊
KAMARKU TEPAT DI ATAS KAMARMU



BOLEH KENALANKIM TAEHYUNGROOM 133😊KAMARKU TEPAT DI ATAS KAMARMU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















Tbc

Udah ada yang respon ff ini

Duh senengnya

Makasih ya

ROOM 123Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang