5. KETEMU!

190 9 4
                                    


Terdengar suara gaduh di luar yang memanggil-manggil nama mereka sayangnya Rania dan Zakry masih terlelap dalam tidurny.

"GUBRAK"

Akhirnya pintu gudang pun terbuka.Sontak Zakry dan Rania terbangun.Terlihat bu Dian, Bu Ana.dan Satpam sekolah.

"Nak,kalian gpp?"tanya Bu Dian.

"Gapapa buk"jawab Zakry sedangkan Rania hanya mengangguk pelan disebabkan masih mengantuk.

"Maaf ya nak ibuk dapat kabar dari ortu kalian kalau kalian ga ada kabar, maaffin ibuk teledor,ibuk lupa ngasi tahu kalian untuk jangan masuk kesini, harusnya kalian cuma anlisis yang diluar"ujar bu Dian.

"bukan salah ibuk kami yang main masuk aja"ucap Zakry.

"Rania gpp kan?"tanya Bu Ana.

"Gapapa buk..."

"Gapapa, buk soalny ada saya yg jaga"potong Zakry.
Rania hanya diam menatap Zakry heran.

"Yasudah kalian kembali ke kelas dulu ya sambil nunggu jemputan"lanjut Bu Ana.

"Ayo Pak Satpam, Bu Dian kita kembali"ajak Bu Ana.

Ketika menginjakkan kaki di luar gudang Rania langsung merasa silau karena sinar matahari.

"Duh silau bgt"ucap Rania
Zakry langsung memakaikan jaketnya ke atas kepala Rania.

"Silau kan?nih"ucap zakry
Entah mengapa bukan hanya Sinar matahari yang hangat,tapi Zakry juga tiba-tiba berubah jadi hangat entah apa alasannya.

"tumben zakry...?"pikir Rania

Sampai di kelas mereka langsung disambut temannya bukan karena hal yang bahagia namun,karena merasa khawatir,terutama teman-teman yang dekat dengan Rania dan Zakry.
Ke3 sahabat Rania langsung menghampirinya karena khawatir.

"Ran,lo gpp?"tanya Aira

"Iya lo ga kenapa-napa kan?"timpal Aurel

"Jadi, lo ngapain aja sama Zakry?"pertanyaan Luna membuat Aurel dan Aira langsung membungkam mulutnya.

"Lun, lo bisa diam gasi njir?"ucap Aurel seraya mencubit pipi Luna

"Apasi gada..."ucapan Rania terpotong

"Banyak"potong Zakry, yang tiba-tiba menghampiri 4 sekawan itu.
Sontak Aira,Aurel,Luna,dan Rania pun ikut kaget!

"Wtf,beneran nih Ran!?"tanya Aira.

"APAAN SIH, GADA APA-APA!"bantah Rania panik

"loh jadi semua yang kita lakuin gada apa-apa bagi lo Ran?"tanya Zakry.

"OH OMO, PARAH LO RAN" ucap Aira.

"APASI AIRA"pekik Rania.

"Zakry jangan buat salah paham, jelasin ke temen-temen aku!"Pinta Rania

"jelasin apa?kan emang banyak tugas yang kita kerjain"ucap Zakry santai

"Ohh"ucap mereka ber3 serempak.

"Apa?puas?"Rania mendengus kesal.

"Ga"jawab Zakry.

Zakry mulai mendekat ke Rania.

"A-apasi Zak jngn deket-deket!"ucap Rania panik

Ke3 temannya buru-buru meninggalkan Rania agar bisa berduaan dengan Zakry.

"temen-temen aku akhlaknya ketinggalan dimana si?bukannya bantuin malah ditinggalin"batin Rania panik.

Zakry berbisik tepat di sebelah telinga Rania.

"lo lucu waktu lagi tidur hehe"Zakry berbisik sambil terkekeh kecil.

Muka Rania merah padam ketika mendengar itu, apalagi Zakry menatapnya lekat-lekat, membuat Rania bingung menatap kemana dan berakhir menatap sembarang arah.

Selang beberapa detik, Zakry yang sadar ketika dia membisikkan kata-kata itupun langsung malu dan kabur begitu saja. Rania hanya mematung di tempat dan bingung.

"apa-apaan barusan itu?"

***


Gimana-gimana chapter ini, komen dan bintangnya dong jangan lupa!
Tungguin chapter selanjutnya yak😋

EX-CRUSH (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang