4.TERJEBAK

255 13 3
                                        

Sudah Sebulan sejak hari pertama Rania masuk sekolah.Kini sudah pukul set 7 Rania turun ke bawah dengan gontai,menuju ke ruang makan.Ia telah rapi dengan seragam SMA Universe.
Pagi-pagi sekali mamanya Rania telah berangkat kerja karena, ada hal mendesak di kantor.

"Pagi, non ini makannya di makan dulu, tadi mama non yang nyiapin"

"Oke,Bi"

"Kenapa ya mama masi nyempetin masak?padahal kan ada bibi"Pikir Rania

Rania pun menghabiskan makanannya.

***

Sampai di gerbang sekolah Rania langsung buru-buru ke kelas,karena ia takut terlambat.Setelah sampai di depan kelas.Ia melihat ke 2 sahabatnya yaitu Luna dan Aurel, rusuh di meja Aira.

"Kalian lagi ngapain?"Tanya Rania.

"Ini ada pr mtk,lo dah kerjain Ran?"Tanya Luna.

"Udah dong tentunya"jawab Rania bangga.Cielah sombong bener Ran😌

"Liat!"pinta ke3 sahabatnya.

"Gamau wlee"ejek Rania

"Ada pr ya?"
Suara itu mengagetkan Rania,itu suara Zakry.

"Oh iya nih Zak pr mtk, Rania udah siap tuh kami mau liat punya dia"ucap Aurel.

"WOII,BISA DIAM TIDAKK!"Pekik Rania dalam hati.

"Boleh liat ga Ran?"pinta Zakry.

"I-iya boleh"jawab Rania malu-malu.

Rania mengeluarkan buku matematikanya dari dalam tas dan memberikannya ke Zakry.

"Ini tulisannya apa?"tanya Zakry dingin.

"Itu pangkat"jawab Rania.

Entah situasi apa ini, yang penting suara ke 3 sahabatnya terdengar jelas bahwa, mereka tertawa.

***

Tiba saatnya jam pelajaran terakhir yaitu, Bahasa Indonesia.

"Baik semuanya, ibuk mau kalian Buat tugas kelompok yaitu, menganalisis bahan-bahan kerajinan di beberapa tempat sekolah kita.Harus di kumpul hari ini,tidak lupa dibuat laporannya ya"Ucap bu Dian.

"Untuk kelompoknya bagaimana buk?"tanya Zikri

"Dengan teman sebangku saja ya"jawab bu Dian

Rania ingin membantah agar di acak saja, tapi apa boleh buat.Rania kebagian tempat di gudang sekolah.Dimana gudang sekolah banyak menyimpan kerajinan bahan campuran yang sudah usang dan kurang terawat.Entah mengapa mereka malah ditempatkan di sana.Walaupun, bahan kerajinan di sana kreatif-kreatif,tapi tetap saja siapa pun ogah ke sana.

Waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 2 jam lagi tugas itu akan dikumpulkan.Rania dan Zakry mau memulai tugasnya.Rania yang akan mencatat dan Zakry yang akan menganalisis.Sebelum masuk ke gudang mereka melihat-lihat di sekitaran gudang dan ada beberapa kerajinan yang di pajang yang warnanya sudah pudar,dan bentuknya tak beraturan,walaupun hal itu membuat bingung karena siapa yang akan melihatnya?Mereka akhirnya masuk kedalam gudang.Saat sudah menapakkan kaki dalam gudang.

"BRAK"

Pintu gudang tertutup tanpa sebab.
Zakry mencoba membuka pintu tapi tidak berhasil,sepertinya pintunya macet.Mereka terjebak,di ruangan gelap,kotor, dan penuh debu.Itu membuat Rania bersin-bersin.

Sudah 3 jam mereka terjebak di gudang.Zakry sudah berusaha mendobrak dan menggedor pintu sayangnya tidak gunanya. Gudang terletak di ujung Sekolah. Rania mulai berpikir macam-macam, dia takut tidak akan bisa keluar dari sini, dan terjebak selamanya. Rania hanya memperhatikan Zakry yang menggedor-gedor pintu dan mendobraknya,karena ia tau itu tidak ada gunanya.

"Lo bawa hp?"tanya Zakry

"Bawa,tapi lowbat"ucap Rania

"Hufft,sama"ucap Zakry lemas.

"Jadi gimana kita bisa keluar dari sini?"tanya Rania.

"Gatau gue"

Hari mulai.gelap dan semakin dingin. Mereka bersandar pada dinding,dan berakhir pasrah. Rania mulai menggigil, juga ia mulai mengantuk. Ia yakin kalau supirnya sedang mencarinya dan melaporkan kepada mamanya.

"huft mama pasti khawatir"pikir Rania.

Melihat Rania yang mulai menggigil Zakry langsung melepas jaketnya dan menyuruh Rania memakainya.

"Nih pake"perintah Zakry.

"Gausah,gapapa kok"jawab Rania tidak enak.

"Apanya yang gapapa?lo aja kedinginan gitu, lo mau mati kedinginan? udh nih pake"paksa Zakry.

"Terus ntar kamu gimana?ga dingin?"tanya Rania.

"gue gapapa"

Rania memakai jaket Zakry dan rasanya hangat,tapi Rania merasa tidak enak kepada Zakry yang terlihat kedinginan.Rania melepas jaket Zakry, dan meletakkan jaket tersebut di antara mereka.

"Bareng aja makenya"

"Apaan sih?lo aja yang pake,gw gapapa!"

"Gausa bohong,kamu mau mati ke dinginan?"

Zakry terdiam,ucapannya tadi kembali ke dirinya.

"HAHAHA,aku bercanda,intinya aku ga enak, jadi bareng aja ya makenya,lagian ini jaket kamu Zak"

"Yaudah,terserah"

Beberapa menit berlalu

"Ran,gue mau nanya sesuatu"

Gaada jawaban dari Rania

"Ran?Lo masi hidup kan?"tanya Zakry lagi.

Tetap gada jawaban.

Zakry cuma ga berani liat, ke Rania,padahal di sebelahnya,entah apa alasannya?mungkin canggung.
Akhirnya Zakry beraniin diri buat noleh ke arah Rania

"Yah, si bambang tidur duluan"

"Lucu,eh?Apasih Zak, lo kenapa, Astagfirullah"Zakry bergumam sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lucu,eh?Apasih Zak, lo kenapa, Astagfirullah"Zakry bergumam sendiri

*Zakry Freak T-T

Zakry nyelimutin Rania pake jaketnya.

"Sweat dream"ucap Zakry.





GIMANA CHAPTER INI?KRITIK DAN SARAN JUSEYO >_<
See u next Chapter, ZaRan😋

EX-CRUSH (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang