-Thirteen-

148 6 3
                                    

Halo semuaa! Apa kabar?
I'm back
Btw happy new year!

and happy reading!

***

Sambil memakai headphone-nya Rania berjalan gontai menuju halte bus. Hari ini ia sengaja tak minta diantar seperti biasanya. Rania ingin sesekali mencoba pergi ke sekolah menggunakan bus. Sambil mendengarkan lagu, Rania menikmati setiap pemandangan yang ia lihat sepanjang dia berjalan menuju halte. Pundaknya membawa tas ransel merah, tangan kanannya menenteng bekal buatan mama tercinta.

Sesekali ia melihat jam tangannya memastikan ia tidak terlambat.
"Segarnya udara pagi!! Jarang-jarang bisa hirup udara segar kayak gini"
ucapnya sambil menghirup udara segar.

Sekali lagi Rania melirik jam tangannya, waktu menunjukkan pukul 07.02 sedangkan bus berangkat jam 07.00.
"Gawat! telat bejir"

Rania kemudian berlari kencang sekuat tenaganya, sayangnya ketika ia sampai di halte, bus telah berangkat. Rania mencoba mengejar bus tetapi, bus tak kunjung berhenti dan terus melesat laju menuju SMA Universe.

Tidak ada harapan, satu-satunya cara adalah harus memesan taxi online.
Ya Tuhan ingin sekali Rania memutar waktu, seharusnya ia tidak terlalu larut ketika menikmati indahnya ciptaan Tuhan.

Sembari menunggu taxi online yang telah ia pesan, Rania berjalan mondar mandir di halte bus, karena panik ia akan terlambat.
"What a fucking day" umpatnya dalam hati.

10 menit kemudian Taxi online pesanan Rania pun datang.
"Oh God. semoga masih keburu. Jangan sampai telat please" gumamnya berharap.

***

"Oh shit man" Rania melihat gerbang sudah terkunci rapat, tidak ada pilihan selain pasrah.

Drt! Drt
Ponsel rania bergetar
"Halo, kenapa agas?"

"Ran, lo dimana? Sakit? gue ga liat lo ada di kelas"

"Gue telat"

"Hah!? Asli? Terus gimana? Gerbang udah dikunci ya!?"

"IYAA BAWELL DIEM GUE LAGI PUSING"

"Yaelah, lagian kan salah lo! Kenapa bisa sampai telat coba"

"Gue matiin kalo isinya lo ngomel mulu. Bye."

Setelah menutup telpon sepihak dari Agas. Rania hanya bisa terdiam memikirkan seribu cara untuk masuk. Sayangnya hanya dia yang terlambat tidak ada siswa lain.
"such a really fucking day"

Tiba-tiba tangan Rania ditarik menuju kebelakang sekolah. Rania spontan berteriak. Namun sang pelaku membekap mulutnya.
"Sst ini gua!" Ujar Zakry.

Rania merasa kaget karena ternyata pelakunya adalah Zakry.

"Sorry aku kira siapa tadi"

Zakry hanya menghela napas.

"Mau masuk kelas kan?"

"Ya-iyalah, pake nanya" batin Rania.

"Iya"

"Biar gue bantu"

"caranya?"

EX-CRUSH (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang