PERKENALAN

2.3K 14 7
                                    

Hai, namaku Dina. Aku baru saja naik ke kelas 2 SMA. Setiap kenaikan kelas, pasti akan ada pergantian murid. Jadi, setiap naik kelas, kita akan mendapat teman yang berbeda beda. Dan kali ini, aku mendapat teman yang sangat Aneh. Ini adalah kisah ku dalam berteman dengan orang yang mempunyai fetish ketiak.

Nama nya Rita. Parasnya cantik, kulit nya putih, tinggi nya sekitar 172cm serta beratnya 60kg. Dia merupakan anak dari pasangan orang kaya. Dia dibelikan rumah pribadi oleh orang tuanya didekat sekolah karena rumah walinya berada jauh dari sekolahnya. Dia gemar berolahraga. Maka dari itu rumahnya memiliki gym pribadi. dan yang bikin aku bingung, tidak tidak berotot. Tetapi memiliki lengan yang sedikit tebal dan empuk(Dia tidak gemuk). Dan sekarang aku duduk dengannya.

Rita: Hai, salam kenal, aku Rita
Dina: Hai, aku Dina, salam kenal juga
Rita: em.... Kamu ga papa temenan sama aku?
Dina: hm? Emang kenapa? Kita gaboleh mulih milih teman (aku kebingungan)
Rita: tapi aku orang aneh tau, banyak yang ga suka aku
Dina: Yauda klo mereka ga mau temenan sama kamu, sama aku aja temenan
Rita: yeyy (Rita yang senang pun memelukku)

Karena Rita lebih tinggi dariku, saat dia memelukku, wajahku tepat berada di ketek Rita. Baunya asem, apek, pengap, lembab. Sekarang aku baru menyadari bahwa yang dimaksud aneh oleh Rita adalah Bau Keteknya. Orang secantik dia ternyata bau ketek. Dia memelukku dengan kencang sampai sampai aku tidak bisa mengeluarkan wajahku dari keteknya. Dia memelukku sambil terus berterimakasih kepadaku karena mau berteman dengannya. Itu terjadi sekitar 1 menit, dan akhirnya dia pun melepaskan pelukannya. Saat dilepas, aku merasa lega karena dapat menghirup udara segar. Namun disisi lain, kepalaku sangat pusing, perutku mual, badanku lemas akibat bau ketek Rita tadi. Aku ingin pingsan, namun aku bisa menahannya. Sejak saat itu, Rita selalu berada di dekatku. Seperti Seorang Saudari.

Suatu hari, dia mengajakku ke rumahnya. Jaraknya tidak jauh dari rumah ku. Dia mengajakku untuk olahraga bareng. Karena aku juga suka olahraga, aku menerimanya.
Singkat cerita, aku sampai di rumahnya. Rumahnya tidak bertingkat namun luas karena ada gym di dalamnya. Aku pun masuk ke halamannya dan menuju pintu rumahnya. Dan aku pun mengetuk pintu.

Tok.. tok.. tok..
Dina: Ritaa, bukain pintu dong
Rita: Iya sebentarr..
Rita pun membuka pintu. Aku pun kaget melihat Rita

Ratu KETEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang