Rita pun mulai menjelaskan apa maksud perkataan tadi. Sambil mengunci leherku dengan tangan kanannya, Rita membuka seragam sekolahnya hingga terlihat tanktop dan celana pendek seksinya.
Rita: jadi gini Din, aku tuh sebenernya...fetish ketek Din.
Dina: H-Hah?? Fe-fetish ketek...??
Rita: Iya Din, itu rahasiaku. Dan sekarang kamu udah tau kan tadi alasan aku nempelin ketek ke mukamu? Karna aku suka..
Dina: Suka nempelin ketek ke muka orang..?
Rita: Bukan cuma nempelin Din, aku suka bekep orang di ketek aku. Adik ku, mamah ku, ayahku, semua keluarga ku adalah budakku. Aku memperbudak mereka satu persatu. Aku sudah merusak pikiran mereka karena aku terlalu sering menghukum mereka jika mereka tidak menurut sehingga sekarang dalam pikiran mereka, mereka harus kerja keras demi aku untuk mendapatkan uang.
Dina: H-Hah!? Kejam banget Rita..
Rita: haha iya memang. Karena kamu orang baru, jadi aku hanya sekedar nempelin aja. Aku tau kamu bohong, kamu sebenernya gasuka ketek aku kan? Jujur aja Din.
Dina: I-Iya Rita, jujur aku gasuka sama bau asem ketekmu itu Din, tapi tadi kalau aku ga bilang kan kamu ga lepasin aku. Daripada aku pingsan, lebih baik aku bilang suka aja.
Rita: Nah, ini yang aku maksud orang yang tepat. Aku suka orang yang gasuka ketek aku tapi dia takut ngelawan perintahku. Aku suka orang kaya gitu buat jadi budakku. Kaya tadi, aku nyuruh kamu buat bilang kamu suka ketek aku kan? Dan kamu takut kalau kamu bilang ga suka, kamu bakal pingsan.
Dina: Terus....maksud kamu... Kamu mau jadiin aku budak gitu..? (Aku sudah sangat takut. Aku ingin kabur namun lengan nya masih mengunci leherku)
Rita: Anak pinter(sambil mengelus kepalaku). Kamu bener, aku mau jadiin kamu budak aku, jadi lap keringet aku hahaha.
Sekarang, aku sudah sangat ketakutan sampai air mata mau keluar dari mataku
Dina: Pliss...Rit, Tolong lepasin aku Rit 😭 aku ga bakal bilang kalau kamu fetish ketek Rit, Pliss...
Rita: Mana bisa gitu Dina. Sekarang keputusan sudah di aku, siapa yang bisa nyelamatin kamu? Kamu teriak pun ga ada yang denger disini kan? Hahaha. Kamu tinggal sendiri kan? Orang tuamu udah ga ada, dan saudara pun ga ada. Yang membiayai kamu paman mu kan? Itu pun cuma kasi uang doang, ga diurus. Mulai sekarang kamu bakal tinggal sama aku. Toh kamu kan budak aku sekarang hihihi(Rita tertawa jahat)
Aku pun memberontak
Dina: PLISS RITAA, AKU GAMAU RIT!! (Aku menangis dengan kencang sambil mencoba melepaskan lengannya dari leherku)
Namun..usaha yang aku lakukan sia sia. Dengan cepat Rita memelukku, mengunci kedua tanganku dengan kakinya, mengarahkan kepalaku hingga wajahku menghadap ke atas, lalu Sebuah kulit tebal dengan permukaan berbulu kasar dan benyek karena keringat itu pun mengarah ke wajahku. Ya, itu adalah ketiak legendaris milik Rita yang baunya bahkan membuat lalat tidak ingin mendekat. Ketiaknya menutupi wajahku.
Kira kira seperti ini
Dina: Mmpphhhhh mpphhhhhh!!!Aku tidak bisa bergerak sekarang. Bau asem dari ketek Rita mulai masuk ke hidung, mulut, dan sampai paru paruku. Baunya seperti mengendalikan tubuhku. Aku sangat lemas. Aku menangis namun tidak bisa teriak.
Dina: mmphh..... Mmphh......
Aku pun mulai kehilangan kesadaran. Dan akhirnya, aku pun pingsan dibawah ketek asam legendaris itu.
Rita: Hahaha, Maaf ya Din, aku adalah ratu ketek. Apapun yang aku mau pasti aku dapetin. Sekarang, kamu adalah budakku. Tenang saja, kita tetap teman kok. Namun saat aku memberi perintah, suka tidak suka, kamu harus melakukan itu. Tidurlah dengan nyenyak diketek ku ya, budakku sayang..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu KETEK
FantasiMenceritakan tentang temanku yang ternyata seorang Ratu Ketek dan aku pun mulai mengikuti jalannya. Mendominasi semua orang, tidak hanya dengan ketek, tapi tetap ketek yang utama XD 18+ Jika tidak suka, silakan dilewati Mohon maaf jika ada kesamaan...