bab kedua puluh tiga

796 68 2
                                    

.

.

.


Kini jungkook sudah berada tepat disamping ranjang taehyung, mereka menempatkan keduanya diruang yang sama dan menguncinya dari luar.



Tanpa sadar tangan jungkook bergerak dan menyentuh tangan taehyung yang terasa dingin dan seketika jungkook terbangun kemudian terkejut melihat taehyung tepat berada disampingnya.


Jungkook menangis melihat betapa buruknya kondisi taehyung, kulit nya yang tampak pucat serta tubuhnya sudah seperti tulang yang dilapisi kulit.



Tangannya bergetar memegang pipi tirus itu, wajahnya tampak damai dan ada setitik air mata yang menetes dari sudut matanya.




"...Tae.... kumohon maafkan aku hiks hiks... kumohon sadarlah Hiks...aku sangat mencintaimu hiks hiks...."jungkook menyatukan kedua kening mereka dan dia sudah melupakan masa lalunya.






Terlalu lelah menangis akhirnya Jungkook tertidur dengan menggenggam tangan taehyung.







Diluar seokjin dan yoongi sudah menangis dipelukan pasangan masing-masing, mereka hanya bisa berdoa semoga taehyung cepat sadar dengan adanya Jungkook disampingnya.





.


.


.




Sedangkan ditempat Taehyung berada dia merasakan air matanya menetes secara tiba tiba, dengan cepat dia mengusapnya tapi air mata itu tidak berhenti mengalir dan kini hatinya mendadak sakit entah kenapa dia juga tidak tahu.





Anak kecil itu melihat ayahnya dengan bingung "..... ayah kenapa menangis...?... apa ayah sudah bosan bermain dengan hansung....?"





Ya anak kecil itu diberi nama hansung oleh taehyung karena saat dia meninggal dia belum mempunyai nama.





Taehyung mencoba tersenyum tapi hatinya semakin sakit dan dadanya semakin sesak, dia mengelus rambut anaknya sayang.






".... tidak sayang... ayah tidak pernah bosan bermain denganmu.... hanya saja ayah bingung kenapa tiba tiba menangis....."hansung tersenyum dengan tangan kecilnya dia mulai menghapus air mata ayahnya dan kemudian memeluknya.







".... Itu artinya ayah sedang merindukan bunda..... hansung benar kan...?"taehyung baru sadar jika dia memang sangat merindukan jungkook.






".... ayah... jika memang benar ayah merindukan bunda... maka pulanglah.... hansung tidak masalah di sini sendirian..."taehyung menggeleng dia sangat menyayangi anaknya dan jika dia pulang maka hansung akan sendirian dan dia tidak akan pernah bisa bertemu lagi dengan putra kecilnya lagi.







Hansung menangkup rahang tegas taehyung "... hansung sudah biasa sendiri ayah..... tapi bunda... dia membutuhkan ayah disampingnya... begitupun dengan ayah.... lagipula kita sudah banyak menghabiskan waktu bersama... jadi tidak masalah.... dan lihat disana..."tunjuknya kebeberapa orang yang menangis.







".... itu adalah keluarga ayah... yang menangis karena mereka sangat menyayangi ayah.... apa ayah tidak ingin kembali pada mereka....?dan lihatlah bunda...."tunjuknya lagi kearah jungkook yang menangis.








".... bunda adalah orang yang paling menderita.... Bunda juga merasakan sakit yang sama waktu itu ayah....dan bunda sudah memberikan kesempatan kedua kepada ayah.. jadi kembalilah... peluklah bunda dan bahagiakan dia.... hansung akan melihat dari sini ... dan akan bahagia jika melihat kalian berdua bahagia....."tangan kecilnya membawa taehyung tepat dihadapan jungkook.







고심하다 (taekook)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang